Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Insecure Bukan Hambatan, Ekspresikan Potensi Dirimu dengan Lakukan Cara Ini!

Meski wajar terjadi, jangan sampai rasa insecure terlalu lama menguasai diri! Pasalnya, hal tersebut bisa menghambat kamu dalam memenuhi potensi diri.

Penulis: Yosephin Pasaribu
Editor: Anniza Kemala
zoom-in Insecure Bukan Hambatan, Ekspresikan Potensi Dirimu dengan Lakukan Cara Ini!
Shutterstock
Generasi zilenial menjadi kelompok usia yang sangat rentan terhadap perasaan insecure ini, pasalnya mereka tumbuh di tengah derasnya arus informasi digital. 

TRIBUNNEWS.COM - Pernah enggak sih, kamu merasa tertekan untuk tampil sempurna setelah melihat postingan-postingan di media sosial? 

Ujung-ujungnya, kamu malah jadi tidak pede dan merasa insecure karena kerap membanding-bandingkan diri kamu dengan apa yang kamu lihat di medsos. 

Insecure adalah perasaan yang umum dialami oleh siapa pun. Generasi zilenial menjadi kelompok usia yang sangat rentan terhadap perasaan ini, pasalnya mereka tumbuh di tengah derasnya arus informasi di era yang serba digital seperti sekarang.

Hal itu selaras dengan hasil survei Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) yang telah dilaksanakan oleh FKKMK-UGM, The University of Queensland, dan Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health pada tahun 2022. 

Mengutip Kompas.id, penelitian tersebut menunjukkan bahwa 26,7 persen Generasi Z mengalami gangguan cemas yang berpotensi menciptakan dampak sosial dan ekonomi jangka panjang.

Dilansir dari Kompas.com, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Acintya Ratna Priwati, S.Psi., M.A., mengungkapkan bahwa insecure bisa muncul dikarenakan secara alami manusia telah terbiasa membandingkan diri, memberikan penilaian, maupun mengevaluasi diri.

Lebih lanjut, ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya rasa insecure. Faktor pertama berasal dari pengalaman masa kecil yang traumatis seperti diintimidasi, diabaikan, maupun dilecehkan. 

Berita Rekomendasi

Kedua, berada dalam hubungan yang tidak sehat  dan kerap diperlakukan dengan kurang baik oleh orang-orang terdekat, mulai dari teman, keluarga, kolega, hingga pasangan. 

Ketiga, kecenderungan untuk mencari validasi dan pengakuan dari lingkungan sekitar. 

Selain itu, faktor sosial dan budaya seperti membandingkan diri sendiri dengan standar kecantikan yang tidak realistis dan tekanan untuk mengikuti tren gaya hidup juga dapat memicu atau bahkan memperburuk perasaan insecure

Baca juga: 3 Resep Olahan Tahu yang Mudah Dibuat: Tahu Crispy, Sapo Tahu, dan Tahu Telur

Cara mengatasi insecure

Meski wajar terjadi, jangan sampai rasa insecure terlalu lama menguasai diri! Pasalnya, hal tersebut bisa menghambat kamu dalam memenuhi potensi diri. 

Tenang, ada kok beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan self-esteem guna mengikis rasa insecure dalam diri sendiri.

Dikutip dari laman Healthline, pertama, hindari untuk mengulik kekurangan diri sendiri. Coba deh untuk fokus pada tindakan positif yang telah kamu lakukan setiap hari, seperti menolong sesama yang membutuhkan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas