12 Tips Membuat Daging Kurban Empuk Tanpa Panci Presto, Cukup Pakai Bahan yang Ada di Dapur
Tips membuat daging kurban empuk tanpa panci presto, hanya menggunakan bahan yang ada di dapur.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Simak tips membuat daging kurban menjadi empuk.
Saat Hari Raya Idul Adha, umat Muslim akan mendapatkan daging kurban berupa daging sapi atau kambing.
Tapi, saat memasaknya, tak jarang daging tetap memiliki tekstur yang keras.
Ternyata, ada trik jitu yang bisa dilakukan agar daging bisa empuk tanpa harus menggunakan panci presto.
Anda cukup menggunakan bahan-bahan yang ada di dapur.
Berikut tips membuat daging kurban empuk tanpa panci presto, dikutip dari Sajian Sedap:
1. Perhatikan Cara Memotongnya
Kunci utama membuat daging cepat empuk saat dimasak terletak pada cara kita memotongnya.
Potong-potonglah daging berlawanan arah dengan seratnya.
Fungsinya untuk menghambat bersatunya serat daging pada saat dimasak, sehingga daging bisa jadi lebih empuk.
2. Bungkus dengan Daun Pepaya
Daging juga bisa diempukkan dengan cara membungkusnya menggunakan daun pepaya.
Bungkus daging menggunakan daun pepaya sekira 30 menit, sebelum mulai dimasak.
Baca juga: 10 Tips Gampang Hilangkan Bau Prengus Daging Kambing: Jangan Pernah Dicuci
Kandungan zat papain dalam daun pepaya sejak dulu selalu berhasil mengempukkan daging.
3. Balur dengan Parutan Nanas
Selain daun pepaya, buah nanas yang masih muda juga bisa digunakan untuk mengempukkan daging.
Caranya, parut nanas kemudian balurkan pada daging dan diamkan sekitar 30 menit.
4. Gunakan Baking Soda
Cook's Illustrated menjelaskan, baking soda dapat membuat permukaan daging menjadi alkali, menghambat ikatan protein, dan membuat daging lebih empuk.
Sayangnya, penggunaan baking soda dapat menyisakan sedikit rasa basa pada daging.
Oleh karena itu, sebaiknya pilih potongan daging yang paling murah dan paling keras.
Apabila hendak mengempukkan daging dengan baking soda, sebaiknya gunakan potongan dagingg berukuran kecil dan tipis.
Caranya, lapisi daging menggunakan baking soda secara merata, atau larutkan baking soda di dalam air dan rendam daging selama 15 hingga 20 menit.
Setelah itu bilas daging menggunakan air bersih.
Keringkan daging menggunakan kain bersih atau tisu kering terlebih dahulu sebelum dimasak supaya mendapatkan hasil daging berwarna kecokelatan.
5. Pakai Ampas Kopi
Kopi bertindak sebagai pelunak, menjadikannya cara mudah untuk melunakkan potongan daging yang lebih keras atau membuat gigitan meleleh di mulut.
Kopi mengandung tanin, juga ditemukan pada anggur dan teh, yang berfungsi sebagai pelunak.
Daging menjadi lebih empuk jika semakin lama dibumbui menggunakan ampas kopi.
Untuk meningkatkan rasa dan kelembutan daging sapi, disarankan untuk memarinasi dalam waktu yang lama, idealnya semalaman atau hingga 24 jam.
6. Jahe
Enzim proteolitik alami yang terkandung dalam jahe berfungsi untuk mengurai ikatan protein dalam daging sehingga jadi lebih empuk.
Lumuri daging dengan jahe yang sudah diparut selama beberapa menit sebelum mengolahnya.
7. Garam Laut
Taburkan garam laut (bukan garam dapur) ke seluruh permukaan daging.
Diamkan selama satu jam, baru kemudian diolah.
Garam akan membantu menghancurkan ikatan protein yang ada di dalam daging, sehingga daging akan terasa lebih empuk.
8. Teh
Teh tak hanya berkhasiat untuk kesehatan saja, tapi juga untuk mengempukkan daging.
Kandungan tanin di dalamnya berfungsi sebagai pengempuk alami.
Buta 1-2 cangkir teh hitam yang pekat, diamkan sampai agak dingin kemudian rendam daging dalam air teh beberapa menit.
Baca juga: Konsumsi Daging Kambing Bikin Kolesterol Naik? Cek 7 Faktanya: Dianggap Daging Merah Tersehat
9. Saus Tomat
Tomat juga mengandung asam yang cukup tinggi.
Maka melumuri daging menggunakan saus tomat juga bisa membantu membuatnya empuk.
Kandungan asam ini juga menjadi alasan utama mengapa tomat dijadikan sebagai saus BBQ dan dioleskan ke atas daging sebelum dibakar.
10. Pukul-pukul
Cara mengempukkan daging dengan memukul-mukul daging lazim dilakukan.
Dengan bantuan alat pemukul daging, pukul-pukul kedua sisi daging sampai teksturnya jadi lebih empuk.
Jangan lupa memakai talenan sebagai alas, agar daging tidak bergeser saat dipukul.
Dan, jangan juga terlalu kencang memukulnya, agar sari daging tidak keluar.
11. Menambahkan Segenggam Beras
Beras dapat dimanfaatkan untuk mengempukkan daging.
Caranya dengan memasukkan segenggam beras pada air rebusan daging.
Bila beras itu hancur bercampur dengan daging, berarti daging atau buntut sudah empuk.
12. Menggunakan Tepung Sagu
Untuk bisa membuat daging empuk dan hemat gas ketika mengolahnya, kita bisa menggunakan tepung sagu.
Caranya, lumuri daging menggunakan sedikit tepung sagu, lalu pijat-pijat sambil meratakan tepung.
Penggunaannya jangan terlalu banyak, untuk satu kilogram daging, cukup gunakan 2-3 sendok makan tepung sagu.
Nantinya, tepung sagu akan membuat seperti lapisan cairan putih pada permukaan daging.
Tepung sagu akan bercampur dengan juice daging, sehingga hanya akan membuat lapisan putih lengket saja.
Biasanya proses menggunakan tepung sagu pada daging ini digunakan untuk hidangan seperti daging tumis ataupun kwetiau siram.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, SajianSedap)