Dorong Pengembangan Industri Kosmetik dalam Negeri, Indo Beauty Expo Kembali Digelar
Pameran kecantikan internasional Indo Beauty Expo bakal kembali diadakan pada 31 Juli-2 Agustus 2024 mendatang.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kosmetik menjadi adalah salah satu industri yang cukup baik perkembangannya di Indonesia.
Kementerian Perindustrian sendiri mencatat, pelaku usaha industri kosmetik nasional mengalami peningkatan.
Yaitu sebesar 43,11 persen dalam tiga tahun terakhir pada 2020-2023, dari 726 usaha pada 2020 menjadi 1.040 usaha pada 2023.
Terlebih Indonesia juga memiliki beberapa kelebihan dari sisi industri kosmetik.
Misalnya, Indonesia mempunyai kekayaan alam terbesar yang bisa menjadi sumber bahan baku kosmetik.
Selain itu penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam.
Sehingga Indonesia berpotensi menjadi kiblat industri kosmetik halal di dunia.
Oleh karena itu, pameran kecantikan internasional Indo Beauty Expo pun kembali diadakan.
Pameran kembali digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran pada 31 Juli-2 Agustus 2024 mendatang.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan industri kosmetik dalam negeri.
Baca juga: Kenali Problem Kulit Wajah Rosacea, Kemerahan Disertai Bintik-bintik dan Cara Penanganannya
Apalagi saat ini banyak perusahaan kosmetik Indonesia yang hadir untuk memenuhi perkembangan permintaan masyarakat.
“Kami optimistis melalui pameran ini dapat mendorong pengembangan industri kosmetik dalam negeri agar mampu berdaya saing di pasar global,” kata Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions Daud D Salim, dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Jumat (26/7/2024).
Nantinya, pada pameran ini akan menghadirkan 170 perusahaan kosmetik, perawatan kulit, produk wewangian dan rambut, peralatan dan teknologi pengemasan.
Perusahaan kosmetik tersebut hadir dari 12 negara, seperti China, Korea Selatan, Filipina, Malaysia, Singapura, Jepang, dan Selandia Baru.
Selain itu, untuk pertama kalinya pameran juga akan menghadirkan 30 perusahaan perintis (startup) dalam negeri.
Di mana akan memamerkan produk-produk kecantikan yang sesuai dengan permintaan potensi pasar domestik dan diharapkan dapat tembus pasar International.
Penyelenggara menargetkan 12.000 pengunjung hadir dalam tiga hari pameran.
Sebagai informasi, pameran ini akan menampilkan berbagai kategori produk dan peralatan di bidang kecantikan dan kesehatan.
Seperti brand skincare atau perawatan kulit, make up, parfum, peralatan perawatan rambut, spa dan wellness clinic, hingga konsultan impor dan penjualan.