TRIBUNNEWS.COM - Setiap wanita tentunya ingin mendapatkan perawatan terbaik untuk dirinya. Lebih baik lagi jika perawatan kecantikan tersebut bisa dilakukan secara alami, dan tanpa merusak alam akibat dari bahan-bahan berbahaya.

Akan tetapi sangat sulit mencari produk skincare yang tepat saat ini, terutama bagi orang dengan jenis kulit sensitif atau tidak cocok dengan bahan-bahan tertentu. Ditambah lagi makin maraknya produk yang tidak sesuai antara klaim dan kandungan bahan di dalamnya.

Masih banyaknya kemasan produk yang terbuat dari bahan sulit terurai pun jadi pertimbangan tersendiri, sebab kemasan yang sulit didaur ulang dapat menyebabkan masalah lingkungan, sebab sampah skincare yang makin menumpuk.

Untuk menjawab kebutuhan dan kekhawatiran tersebut, kini telah hadir Bebica, brand skincare lokal Indonesia yang tak hanya membantu para wanita tampil cantik alami, tetapi juga peduli dengan keberlanjutan lingkungan.

Selain memastikan kandungan yang digunakan alami, mereka juga memastikan skincare yang ditawarkan tidak membahayakan lingkungan.

Brand kecantikan dengan tagline "Love Skin, Earth, and You" ini, berkomitmen menghadirkan produk yang tidak hanya bermanfaat untuk kulit, tetapi juga mendukung keseimbangan ekosistem bumi.

“Dengan setiap produk yang dibuat, kami berharap dapat menginspirasi wanita Indonesia untuk percaya pada keindahan diri mereka sendiri, sekaligus mengharumkan nama Indonesia melalui keunggulan produk lokal yang mampu bersaing di pasar internasional,” kata Ananda Rowiyan Hideyo, Brand Director Bebica.

Bebica pun menggandeng Paste Lab sebagai partner mereka dalam mengolah sampah skincare. Nantinya, pelanggan yang membeli produk Bebica dapat mengirimkan kembali kemasan skincare yang sudah kosong, dan diolah Paste Lab menjadi produk yang punya nilai guna.

Langkah ini juga menjadi solusi dari Bebica untuk mengurangi sampah, terutama sampah kemasan skincare yang jumlahnya terus menumpuk dan sulit terurai secara alami.

“Program ini bertujuan untuk mendaur ulang dan memanfaatkan kembali kemasan produk yang sudah tidak terpakai, sehingga memberikan dampak positif bagi lingkungan,” terang Ananda.

Langkah unik dan berani yang dilakukan Bebica, membuat semakin banyak orang yang percaya pada brand satu ini, dan mulai menggunakan produk yang mereka tawarkan.

Memiliki toko di marketplace berstatus Mall atau setara dengan official store, membuat makin banyak pelanggan yang tertarik untuk membeli produk mereka di toko yang tepat.

Pencapaian ini menjadi bukti bahwa Bebica terus berkembang, dan diterima dengan baik oleh konsumen, sekaligus memperkuat langkahnya menjadi market leader.

Salah satu mimpi besar Bebica saat ini adalah bisa memberdayakan wanita Indonesia agar tampil percaya diri dengan keindahan alami mereka. Mereka percaya bahwa kecantikan sejati bukan tentang mengikuti standar tertentu, tetapi tentang menerima dan merayakan keunikan diri sendiri.

Sebagai orang yang punya tujuan serupa, menjadi cantik tanpa merugikan orang lain dan alam, sudah saatnya kita mendukung apa yang dilakukan oleh Bebica, dan mulai menggunakan produk skincare yang tidak hanya mempercantik dari dalam dan menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan solusi kepada kita sebagai pengguna untuk mengolah sampah skincare.