PROFIL Ahmad Riza Patria, Ketua DPD Partai Gerindra Wilayah DKI Jakarta
Profil Ahmad Riza Patria, Ketua DPD Partai Gerindra wilayah DKI Jakarta. Ahmad Riza Patria baru saja mengakhiri masa jabatan wakil gubernur Jakarta.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Ahmad Riza Patria, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra di DKI Jakarta.
Ahmad Riza Patria baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022.
Di parlemen, Ahmad Riza Patria pernah menjabat sebagai Ketua MPR RI dari fraksi Gerindra (2019-2024) dan komisi V DPR RI (2019-2024).
Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai anggota Komisi II DPR RI periode 2014-2019.
Ahmad Riza Patria lahir pada 17 Desember 1969 di Banjarmasain, Kalimantan Selatan.
Nama lengkap dan gelarnya yaitu Ir. H. Ahmad Riza Patria, MBA, dikutip dari PPID Jakarta.
Baca juga: PROFIL Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra
Ahmad Riza Patria adalah putra dari Drs. H. Amidhan Shaberah dan Hj. Rasyidah.
Meski lahir di Banjarmasin, Ahmad Riza Patria mengenyam pendidikan di Jakarta dari SD hingga kuliah sarjana.
Ahmad Riza Patria bersekolah di SDN 08 Kedaung Kaliangke, Jakarta.
Ia melanjutkan pendidikan di SMP Islam Al-Azhar Pusat, Jakarta.
Setelah lulus SMP, Ahmad Riza melanjutkan pendidikan di SMA Islam Al-Azhar Pusat, Jakarta.
Pada tahun 1997, ia mengambil jurusan Teknik Sipil di ISTN Jakarta.
Kemudian ia mengambil kuliah Master in Bussines Administration di Institut Teknologi Bandung pada tahun 2008.
Baca juga: Koalisi Partai Gerindra di Pemilu 2019: Miliki 78 Kursi DPR RI Periode 2019-2024
Kehidupan Pribadi
Ahmad Riza Patria memiliki istri bernama Ellisa Sumarlin.
Mereka dikaruniai tiga orang anak bernama Aisha Safa Putri Callista, Aqila Khiaranisa dan Athila Hannadhira.
Ahmad Riza Patria dikenal sebagai pribadi yang aktif dalam berorganisasi.
Karier Bisnis
Ahmad Riza Patria mengawali karier sebagai seorang wirausaha.
Pada tahun 1997, Ahmad Riza Patria menjabat sebagai Presiden Direktur di PT. Gala Ariatama.
Satu tahun kemudian, Ahmad Riza Patria menjabat sebagai Kepala Perusahaan di Ray White Casablanca selama enam tahun.
Pada tahun 1999, Ahmad Riza Patria kembali menjadi Presiden Direktur di PT. Gala Ray Pratama.
Ahmad Riza Patria menjabat sebagai Komisaris PT. Indoproperti Galaraytama pada tahun 2001.
Baca juga: PROFIL Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Periode 2020-2025
Karier Politik
Ahmad Riza Patria terjun ke dunia politik pada tahun 1999.
Ia tercatat sebagai Ketua DPP KNPI pada periode 1999-2002 dan 2002-2005.
Selain itu, ia sempat tercatat sebagai pengurus Kadin Indonesia dan pengurus BPD HIPMI Jaya pada tahun 2001-2003.
Pada 2008, Ahmad Riza Patria menjabat sebagai Ketua DPP Partai GerakanTErpi Indonesia Raya (Gerindra).
Ahmad Riza Patria juga pernah ikut dalam Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012.
Saat itu Ahmad Riza Patria mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur mendampingi calon Gubernur, Hendardji Soepandji.
Saat pemilu legeslatif 2014, Ahmad Riza Patria menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR hingga tahun 2019.
Ahmad Riza Patria duduk di kursi DPR RI Dapil Jawa Barat V dengan mengantongi 23.991 suara.
Pada tahun 2022, Ahmad Riza Patria maju sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta dalam rapat paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4/2020).
Berdasarkan hasil perhitungan suara, ia berhasil memenangkan 81 suara atas lawannya, Nurmansyah yang memperoleh 17 suara.
Jabatan Ahmad Riza Patria sebagai wakil gubernur DKI Jakarta berakhir pada 16 Oktober 2022.
Berikut ini riwayat Ahmad Riza Patria di bidang pendidikan, dll, dikutip dari DPR RI.
Riwayat Pendidikan:
- SDN 08 Kedaung Kaliangke, Jakarta
- SMP Islam Al-Azhar Pusat, Jakarta
- SMA Islam Al-Azhar Pusat, Jakarta
- Sarjana Teknik Sipil ISTN, Jakarta
- Master in Bussines Administration - ITB, Bandung
Riwayat Pekerjaan:
- PT Indoproperti Galaraytama, Sebagai: Komisaris (2001 - 2015)
- PT Penta Derma Gala, Sebagai: Komisaris (1999 - 2010)
- PT Gala Ray Pratama, Sebagai: Direktur Utama (1999 - 2015)
- Ray White Casablanca, Sebagai: Principal (1998 - 2003)
- PT Gala Ariatama, Sebagai: Direktur Utama (1997 - 2015)
Riwayat Badan/Lembaga:
- Fraksi Gerindra MPR RI, Ketua (2019 - 2024)
- Komisi V DPR RI, Wakil Ketua (2019 - 2024)
- Pansus Undang-Undang Pemilu DPR RI, Wakil Ketua (2016 - 2017)
- Panja Pertanahan Indonesia DPR RI, Ketua (2014 - 2018)
- Komisi II DPR RI, Wakil Ketua (2014 - 2019)
- Fraksi MPR RI Partai GERINDRA, Wakil ketua (2014 - 2019)
- Yayasan Darul Muttaqien, Ketua Umum (2010 - Sekarang)
- Candidate Center, Direktur Eksekutif (2008 - 2013)
- The Fatwa Center, Direktur (2008 - 2013)
- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, Anggota (2003 - 2008)
Riwayat Organisasi:
- DPP Persatuan Anak Guru Indonesia (PAGI), Sebagai: Sekretaris Jenderal (2011 - 2016)
- DPN Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia, Sebagai: Sekretaris Jenderal (2010 - 2015)
- KADIN Indonesia, Sebagai: Ketua Komtap Organisasi (2010 - 2015)
- DPN Garda Muda Merah Putih (GMMP), Sebagai: Ketua Umum (2009 - 2014)
- DPP Partai Gerindra, Sebagai: Ketua (2008 - 2015)
- PB Persatuan Bukutangkis Indonesia (PBSI), Sebagai: Wakil Ketua Humas (2008 - 2013)
- Komando Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia, Sebagai: Komandan (2006 - 2014)
- Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Sebagai: Wakil Sekretaris Jenderal (2006 - 2011)
- Indonesia Council of World Affair (ICWA), Sebagai: Anggota (2006 - 2015)
- DPP KNPI, Sebagai: Ketua (2002 - 2005)
- DPD KNPI DKI Jakarta, Sebagai: Ketua (2002 - 2005)
- BPD Hipmi Jaya, Sebagai: Wakil Ketua (2001 - 2003)
- DPP GEMA MKGR, Sebagai: Ketua (2001 - 2006)
- DPP BPKPRMI, Sebagai: Bendahara (2000 - 20030
- Ikatan Alumni SMA Islam Al Azhar, Sebagai: Wakil Ketua Umum (1992 - 1995)
- Senat Mahasiswa ISTNA, Sebagai: Bendahara (1992 - 1993)
- Remaja Mesjdi Darul Muttaqien, Sebagai: Ketua Umum (1988 - 1990)
- OSIS SMA Islam Al Azhar, Sebagai: Ketua. (1987 - 1988)
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)(TribunnewsWiki/Afitria Cika)
Artikel lain terkait Partai Gerindra
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.