Soal Elektabilitas Prabowo Subianto Anjlok, Pengamat Ungkit Kekecewaan Pendukung saat Pilpres 2019
Pengamat singgung kekecewaan pendukung pada Pilpres 2019 yang berdampak pada penurunan elektabilitas Prabowo Subianto yang kini anjlok.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Jurang lebar ini juga dapat dibaca bahwa tingkat kedisukaan pemilih terhadap Prabowo tidak setinggi tingkat popularitas
"Karena kan orang tidak mungkin akan memilih seorang bakal calon kalau dia tidak suka terhadap bakal calon itu. Meskipun mengenal bakal calon itu," tandas Bawono.
Elektabilitas Prabowo Subianto
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi dari Survei Litbang Kompas, Begini Tanggapan PDI Perjuangan
Seperti diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, survei Litbang Kompas periode 24 September hingga 7 Oktober 2022 menunjukkan tren elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan naik.
Sementara elektabilitas Prabowo Subianto turun cukup tajam jika dibandingkan periode survei Januari dan Juni 2022.
Ganjar Pranowo unggul dengan elektabilitas 23,2 persen disusul Prabowo Subianto 17,6 persen, dan Anies Baswedan 16,5 persen.
Secara umum survei menunjukkan tren elektabilitas Ganjar Pranowo naik dari awal tahun hingga Oktober 2022.
Sementara, elektabilitas Anies Baswedan yang sempat turun pada Juni 2022, kembali naik pada Oktober ini.
Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto justru menunjukkan tren penurunan pada survei Oktober.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)