Jokowi Dukung Usul Relawan soal Pertemuan Akbar Akhir November
Pimpinan relawan mengusulkan kepada Jokowi agar diadakannya sebuah pertemuan atau silaturahmi nasional
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews, Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima sejumlah pimpinan relawan pendukungnya saat Pilpres 2014 dan 2019 di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (5/11/2022).
Pertemuan itu berlangsung dengan suasana santai dan hangat selama sekitar 2,5 jam.
Baca juga: Relawan Jokowi: Presiden Ingin Imigrasi Tingkatkan Layanan, Jeli Lihat Peluang dan Jemput Bola
Pada kesempatan itu, pimpinan relawan mengusulkan kepada Jokowi agar diadakannya sebuah pertemuan atau silaturahmi nasional. Konsolidasi kebangsaan itu nantinya dihadiri oleh Jokowi, para relawan, dan pendukung.
“Dalam dialog dengan Presiden, kami mengusulkan agar ada pertemuan akbar antara relawan dan Presiden. Silaturahmi itu sekaligus mendengar arahan dan petunjuk Presiden bagi relawan dan pendukung,” kata Ketua Umum (Ketum) Arus Bawah Jokowi, Michael Umbas kepada wartawan, Minggu (6/11/2022).
Menurut Umbas, pihaknya banyak menerima aspirasi mengenai perlunya suatu pertemuan akbar tersebut.
“Jujur saja, banyak permintaan agar ada pertemuan Presiden dengan relawan dan pendukung. Dalam diskusi, Presiden setuju dan bersedia ada pertemuan akbar antara relawan, para pendukung, dan rakyat. Rencananya akhir November ini di GBK,” ucap Umbas.
Di sisi lain, pertemuan Jokowi dan para pimpinan relawan juga berdiskusi tentang kondisi perekonomian, politik, dan persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Bali.
“Presiden juga meminta informasi juga aspirasi yang berkembang di masyarakat,” katanya.
Baca juga: Hadirnya Relawan IndonesiAnies Diklaim Bisa Mempengaruhi Elite Partai Politik
Jokowi juga menekankan pentingnya persatuan dan soliditas menghadapi kondisi global yang cukup berat dengan kondisi krisis yang sudah mulai terjadi dan menimpa banyak negara.
Tak hanya itu, Jokowi pun meminta para relawannya agar senantiasa memantau kinerja Kabinet Indonesia Maju.
“Presiden meminta relawan agar selalu kritis dan konstruktif memotret kinerja Kabinet, termasuk mengecek kinerja para menteri apakah masih sesuai dengan visi dan target-target yang ditetapkan,” kata Umbas.
Baca juga: Ribuan Orang Hadiri Deklarasi Relawan IndonesiAnies di JCC
Selain Umbas, turut hadir dalam pertemuan itu antara lain Kris Budihardjo (Ketum RKIH), Putri Kusumawardhani (Ketum Relawan Pertiwi), Silver Matutina (Ketum Solmet), Benny Ramdhani (Ketum Barikade 98), dan Darmizal (Ketum ReJo).