PDIP Mengaku Belum Dapat Tawaran Gabung Koalisi PKB dan Gerindra
Eriko mengatakan, ia belum mendengar adanya tawaran bergabung koalisi KIR untuk PDI Perjuangan dari kedua partai tersebut.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga buka suara soal kemungkinan partainya bergabung dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Diketahui, saat ini koalisi KIR terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra.
Eriko mengatakan, ia belum mendengar adanya tawaran bergabung koalisi KIR untuk PDI Perjuangan dari kedua partai tersebut.
"Saya belum mendengar itu," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga, di hotel Morrissey, Jakarta Pusat, Minggu (6/11/2022).
Menurutnya, semua partai politik (parpol) saling menjalin hubungan secara kekeluargaan.
Oleh karena itu, Eriko kemudian menjelaskan, belum ada tawaran bergabung secara formal dari pihak PKB dan Gerindra.
Baca juga: Hasil Survei Pemilih PKB Dukung Ganjar, PDIP Tidak Mau Terlena
"Kita semua kan kekeluargaan jadi dari kami belum ada secara formal," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan, hubungan partainya dan Gerindra semakin solid.
Daniel mengatakan, komunikasi dua partai yang tergabung dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KIR itu terus berjalan.
"Ya semakin solid ya," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan, di hotel Morrissey, Jakarta Pusat, Minggu (6/11/2022).
"Komunikasi terus berjalan. Setiap hari malah," sambungnya.
Daniel mengungkapkan, saat ini PKB dan Gerindra tengah mempersiapkan sekretariat bersama.
"Sekarang kita (PKB dan Gerindra) sedang mempersiapkan sekretariat bersama," ungkap Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu.
Menurutnya, sekretariat bersama itu dibuat untuk mendorong adanya Tim Kampanye Nasional (TKM).
"Nanti sekretariat bersama itu juga akan mendorong adanya TKM bersama," ujar Daniel.