Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Lembaga Survei Indostrategi Research and Consulting kembali melakukan jajak pendapat terkait elektabilitas calon Presiden pada Pemilu 2024.

Berdasarkan hasil tangkapan survei Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mendapatkan elektabilitas paling tinggi dengan raihan 31,8 persen.

Baca juga: Duet Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo Raih Dukungan 60,3 Persen di Survei IndoStrategi

"Prabowo masih memuncaki elektabilitas capres dengan perolehan 31,8 persen" kata Direktur Eksekutif Indostrategi, Arif Nurul Imam, Senin (7/11/2022).

Pada posisi kedua Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendapatkan elektabikitas 20,5 persen dan Anies Baswedan di bawahnya dengan 13,2 persen.

Sementara itu tokoh lainnya yakni Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil 6,6 persen, Menteri BUMN, Erick Thohir 4,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY 3,1 persen dan nama-nama lain di bawah 3 persen. Sementara yang tidak menjawab sebanyak 4,4 persen responden.

"Banyaknya deklarasi dukungan terhadap Ganjar sepertinya tidak berimbas secara signifikan terhadap elektabilitasnya. Hal ini mungkin terjadi karena belum jelasnya posisi Ganjar sebagai capres dari parpol mana," kata Arif.

"Tren berbeda terjadi pada elektabilitas Anies. Keterpilihannya justru menurun dari 14,9 persen menurun 1,7 persen menjadi  13,2 persen. Tampaknya pencalonan Anies oleh NasDem dan belum jelasnya sebagai capres dari parpol mana memberi efek yang sama seperti Ganjar," imbuhnya.

Baca juga: Gerindra Aminkan Pernyataan Jokowi Soal Prabowo Bakal Jadi Presiden 2024: Semoga Jadi Kenyataan

Dalam riset ini, popularitas dan kesukaan publik terhadap Prabowo juga tertinggi daripada dua rival terdekatnya.

Hasilnya, popularitas Prabowo sebesar 95,3 persen dengan tingkat kesukaan 67,3 persen, sedangkan popularitas Ganjar 83,6 persen dan disukai 56,4 persen serta tingkat keterkenalan Anies 80,7 persen dan disukai 44,5 persen.

Adapun survei digelar pada 27 Oktober-5 November 2022 dengan wawancara tatap muka. responden yang dilibatkan sebanyak 1,230 warga negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki hak pilih di 34 provinsi.

Baca juga: Menangi 2 Edisi Pilpres, Jokowi: Kelihatannya setelah Ini Jatahnya Pak Prabowo

Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik multistage random sampling. Adapun margin of error survei sekitar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.