Pemilu 2024
Presiden Jokowi: Penyelenggaraan Pemilu 2024 Tidak Mudah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa penyelenggaran Pemilu pada 2024 mendatang bukanlah pekerjaan yang mudah
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa penyelenggaran Pemilu pada 2024 mendatang bukanlah pekerjaan yang mudah.
Pasalnya selain ada Pemilihan Presiden dan wakil presiden, juga ada pemilihan anggota DPR, DPD, dan DPRD.
Selain itu ada Pemilihan Kepala Daerah yang dilakukan secara serentak.
“Tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama,” kata Presiden Jokowi dalam acara Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pelaksanaan Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 di Ancol, Jakarta, Jumat, (2/12/2022).
Bagaimana tidak, kata Presiden Jokowi Pemilu 2024 melibatkan jumlah pemilih yang sangat besar, mencapai 189 juta pemilih.
Para pemilih tersebut memberikan hak pilih nya pada jam yang hampir bersaman antara pukul 07.00 sampai pukul 13.00.
Belum lagi kondisi geografis Indonesia sangat beragam.
“Sangat berbeda dengan negara lain bayangkan kita harus pergi ke 17.000 pulau ada yang naik perahu ada yang naik kapal tadi harus didukung untuk distribusi logistik oleh TNI oleh Polri karena memang medannya, medan yang tidak mudah ada yang bawa sepeda motor terpeleset tadi karena infrastruktur kita memang belum sempurna ada jalan yang sudah mulus tapi ada yang masih becek ini fakta yang kita hadapi sekali lagi kondisi geografis yang sangat beragam itu tidak mudah utamanya dalam distribusi logistik pemilu enggak mudah,” katanya.

Presiden Jokowi berharap disisa waktu menjelang Pemilu 2024, persiapan terus dimatangkan.
Setiap kekurangan-kekurangan yang ada diperbaiki, serta melakukan inovasi agar Pemilu semakin berkualitas sehingga proses dan hasilnya mendapat dukungan yang luas dari masyarakat.
Presiden Jokowi yakin dengan pengalaman yang dimiliki, KPU dapat menyelenggarakan Pemilu lebih baik.
“Ini bukan pekerjaan yang mudah, ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita dengan melibatkan jumlah pemilih yang sangat besar,” pungkasnya.
Simak juga Talkshow NETGRIT bersama Tribun Series terkait pemilu di bawah ini: