Menteri PPPA: Perempuan yang Menjadi Pengawas Pemilu Rentan Kepentingan Politik
Menteri PPPA mengatakan perempuan yang menjadi pengawas pemilihan umum (Pemilu) harus didukung semua pihak.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Hasanudin Aco
"Kesetiaan perempuan, kejujuran perempuan lebih tinggi pada saat pengembalian. Itu membuktikan perempuan mempunyai kepercayaan yang tinggi," sambung Rahmat.
Lebih lanjut, Rahmat menggambarkan perbedaan laki-laki dan perempuan dalam hal tanggung jawab.
"Ketika laki-laki dihadapkan dengan makan anaknya dan rokoknya. Kadang-kadang dia milih rokok. Kalau perempuan, enggak mungkin milih bedak. Saya yakin pasti yang dipikirkannya anaknya supaya tumbuh dan berkembang," ucap Rahmat di depan ratusan perempuan anggota Bawaslu RI dari seluruh daerah di Indonesia.
Menurutnya, sifat-sifat perempuan itu lah yang menjadi inti dari Pemilihan Umum (Pemilu).
"Itu inti dari pemilu kita. Itu inti dari hubungan perepmpuan dan pemilu. Jika salah maka hancurnya bangsa ini," tuturnya.
Ia melanjutkan perempuan merupakan penganggung jawab berjalanannya demokrasi di suatu bangsa.
"Perempuan adalah penanggung jawab terhadap semua sendi kehidupan demokrasi bangsa," kata Rahmat.