Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Survei Charta Politika: Elektabilitas PDIP Merangkak Naik, Partai NasDem Turun

Lembaga Survei Charta Politika merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik (Parpol) di Indonesia pada Kamis (22/12/2022), PDIP teratas.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
zoom-in Hasil Survei Charta Politika: Elektabilitas PDIP Merangkak Naik, Partai NasDem Turun
Kolase Tribunnews/Wikipedia
Ilustrasi PDI Perjuangan, Partai Gerindra dan Partai Golkar. Dalam artikel mengulas tentang hasil Survei Charta Politika terkait elektabilitas partai politik (Parpol) di Indonesia pada Kamis (22/12/2022), PDIP teratas. 

TRIBUNNEWS.COM - Lembaga Survei Charta Politika merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik (parpol) di Indonesia pada Kamis (22/12/2022).

Berdasarkan survei pada bulan Desember 2022, PDIP menjadi partai politik dengan tingkat elektabilitas tertinggi apabila Pemilu Legislatif (Pileg) dilaksanakan saat ini.

Partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri ini mendapat dukungan sebanyak 23,5 persen.

Disusul Partai Gerindra dan Golkar, masing-masing berada di angka 13,7 persen dan 9 persen.

Hasil tersebut, didapat setelah Charta Politika bertanya kepada para responden, "seandainya pemilu legislatif untuk memilih anggota DPR RI dilaksanakan hari ini dan diikuti oleh partai politik di bawah ini, partai apa yang bapak/ibu pilih?"

"PDI-P masih menjadi juara dengan angka 23,5 persen. Kedua, ada Gerindra dengan 13,7 persen."

"Golkar di peringkat ketiga dengan angka 9 persen, PKB menyusul dengan angka dengan angka 8,7 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Charta Politika Indonesia, Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Survei: Ekonomi RI Era Jokowi Dinilai Lebih Baik Ketimbang Saat SBY, Tapi Mayoritas Minta Reshuffle

Berita Rekomendasi

Yunarto Wijaya menambahkan, Demokrat berada di posisi berikutnya di angka 7,7 persen.

Kemudian disusul PKS 7,2 persen, lalu Nasdem di angka 4,3 persen, PAN di 3,4 persen, Perindo di angka 3,4 persen, dan PPP di angka 3 persen.

"Sementara sisanya di bawah angka 1 persen," imbuhnya.

Dilihat dari trennya, Yunarto Wijaya mengatakan, ada kecenderungan elektabilitas PDIP merangkak naik.

"Kalau dilihat trennya, ada kecenderungan, pdip mulai menapak naik. Belum sama dengan angka elektabilitas sebelumnya di angka 24 persen, tapi setelah dua kali turun di bulan September-November PDIP mulai naik kembali," jelasnya.

Namun, ada stagnasi dari angka Gerindra, begitu pun Partai Golkar.

Adapun untuk Partai Demokrat, mengalami sedikit kenaikan.

Hasil Survei Charta Politika Terhadap Elektabilitas Partai Politik

Berikut ini elektabilitas partai politik berdasarkan survei Charta Politika Indonesia per Desember 2022:

- PDI-P: 23,5 persen

- Gerindra: 13,7 persen

- Golkar: 9 persen

- PKB: 8,7 persen

- Demokrat: 7,7 persen

- PKS: 7,2 persen

- Nasdem: 4,3 persen

- PAN: 3,4 persen

- Perindo: 3,4 persen

- PPP: 3 persen

Lembaga Survei Charta Politika merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik (Parpol) di Indonesia pada Kamis (22/12/2022).
Lembaga Survei Charta Politika merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik (Parpol) di Indonesia pada Kamis (22/12/2022). (Tangkap layar kanal YouTube Charta Politika Indonesia)

- PSI: 0,5 persen

- PBB: 0,5 persen

- Garuda: 0,3 persen

- Hanura: 0,2 persen

- Gelora: 0,2 persen

- PKP: 0,2 persen

- Buruh: 0,2 persen

- PKN: 0,1 persen

Baca juga: Survei: Ekonomi RI Era Jokowi Dinilai Lebih Baik Ketimbang Saat SBY, Tapi Mayoritas Minta Reshuffle

Elektabilitas Partai Nasdem Merosot

Yunarto menjelaskan, perolehan suara Partai Nasdem pada survei Desember 2022 ini, justru mengalami angka penurunan.

Padahal, Nasdem sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 pada Oktober 2022 lalu.

"Ada penurunan yang terjadi, tadinya ada situasi kenaikan dari rilis bulan November setelah 3 Oktober terjadi Deklarasi oleh Nasdem terhadap Anies Baswedan. Kita tahu diikuti berbagai macam gerakan konsolidasi di beberapa daerah."

"Tapi, ternyata di survei kita sekarang (Nasdem) mengalami penurunan di angka 4,3 persen," kata Yunarto, dilansir Kompas.com.

Sebagai informasi, survei Charta Politika dilaksanakan secara wawancara tatap muka pada 8-16 Desember 2022.

Total sampel responden yang diwawancarai secara valid berjumlah 1.220 orang.

Adapun margin of error survei ini diperkirakan 2,82 persen.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

Simak berita lainnya terkait Pemilu 2024

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas