Pengamat Prediksi Koalisi KIB dan PDIP Akan Terjadi Jika Usung Ganjar-Airlangga, Ini Alasannya
Menurut Ujang, berbeda cerita jika PDIP memilih Puan Maharani sebagai calon presiden
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin berpendapat, koalisi antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan PDIP mungkin saja terjadi kalau keduanya mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Dengan begitu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bisa menjadi Calon Wakil Presiden.
Baca juga: NasDem Ingin Anies Gandeng Khofifah hingga Yenny Wahid, Bagaimana Nasib Koalisi dengan Demokrat-PKS?
“Kalau yang dicapreskan Ganjar, itu bisa ketemu. KIB itu bisa bertemu dengan PDIP, karena kita tahu bahwa KIB pemiliknya Pak Jokowi, dan bagaimanapun PDIP menunggu arahan Pak Jokowi untuk capres,” kata Ujang, kepada wartawan, Jumat (13/1/2023).
Menurut Ujang, berbeda cerita jika PDIP memilih Puan Maharani sebagai capres. Maka koalisi tidak akan terbentuk, KIB malah bisa jadi mengusung Ganjar sebagai capres.
"Dengan sikap tersebut, ada perbedaan antara PDIP dan Golkar sebagai inisiator parpol yang menolak sistem pemilu proporsional tertutup," ucapnya.
Namun, lanjut Ujang, selalu ada kesempatan berkoalisi, jika hendak mengusung capres yang sama dan juga jelas kesepakatan politiknya.
Baca juga: Puan Maharani Disebut Berpotensi Diusung PDIP Jadi Capres, Megawati Dinilai Berat Hati Usung Ganjar
Menurutnya selain itu saat ini ada nama yang muncul yaitu Erick Thohir.
"Memang jika dari internal KIB ada Airlangga, “ tandas Ujang.
Baca juga: Pengamat Politik Sebut Capres dari PDIP akan Terus Berkutat pada Nama Ganjar dan Puan
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan tidak menutup kemungkinan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Hingga saat ini, KIB masih beranggotakan Partai Golkar, PPP, dan juga PAN.
“Semua kemungkinan selalu ada,” kata Airlangga.