Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Duta Besar selaku Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo John Tjahjanto Boestami, melantik dan mengambil sumpah 7 anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) pada Kamis (2/2/2023).

Tujuh PPLN ini akan bertugas mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah akreditasi KBRI Tokyo.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 54 Tahun 2023 tentang Penetapan dan Pengangkatan anggota PPLN Tokyo untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Jadwal Pembentukan PPLN Pemilu 2024, Mulai dari Pendaftaran, Pelantikan hingga Bimbingan Teknis

Pengambilan sumpah Anggota PPLN Tokyo sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing dipimpin langsung oleh KUAI KBRI Tokyo John Tjahjanto Boestami.

Kepada PPLN Tokyo, John menegaskan pentingnya menepati sumpah jabatan sebagaimama yang diamanatkan undang-undang.

KUAI KBRI Tokyo itu juga berpesan, agar seluruh Anggota PPLN siap berkomitmen dan mengawal proses Pemilu 2024 dapat berlangsung jujur, adil, damai dan berintegritas.

“Terima kasih kepada teman-teman untuk kesediannya menjadi bagian penting dari pesta demokrasi 5 tahunan Republik Indonesia. Mari kita berkomitmen untuk mengawal proses Pemilu 2024 di Jepang dapat berlangsung dengan jujur, adil, damai dan berintegritas," kata John Boestami.

Setelah itu sumpah dan janji dilontarkan, acara kemudian berlanjut dengan penandatanganan Berita Acara Pengambilan Sumpah/Janji, dikuti dengan pembacaan Pakta Integritas.

Kepada WNI yang bermukim di Jepang, KUAI KBRI Tokyo John Boestami juga berpesan agar tetap menjaga suasana kondusif dalam Pemilu 2024 nanti.

“Memilih adalah hak, menghimpun komunitas pendukung peserta pemilu juga sebuah kebebasan. Jaga suasana damai agar menjadi tanggung jawab bersama. Tidak menyebar fitnah, tidak menyebar ujaran kebencian dan kedepankan kerukunan antar WNI di Jepang. Selamat Memilih untuk Indonesia,” tegas KUAI KBRI Tokyo John Boestami.

Hadir secara luring dalam acara ini Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler Ali Sucipto serta sejumlah pejabat KBRI Tokyo dan perwakilan dari Anggota PPLN, Leska Tariyani.

Sementara itu 6 anggota PPLN lainnya hadir secara hybrid.

KPU membuka pendaftaran PPLN pada 16 hingga 20 Januari 2023 bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

Penelitian administrasi dari masyarakat yang mendaftar calon Anggota PPLN dilakukan pada 17-21 Januari 2023 oleh masing-masing Perwakilan RI.

Pengumuman hasil penelitian administrasi berlangsung pada 22-23 Januari 2023.

Setelah lolos administrasi, setiap perwakilan meminta masukan dari masyarakat sebelum dilakukan wawancara pada 22-24 Januari 2023.

Dilanjutkan dengan pengumuman hasil seleksi pada 26-27 Januari 2023.

Perwakilan kemudian menyampaikan hasil seleksi kepada KPU melalui Kementerian Luar Negeri.

Adapun Anggota PPLN Tokyo adalah:

1. Sdr. Arvin Patria Mudranta Putra (Shizuoka)
2. Sdri. Dina Faoziah (Tokyo)
3. Sdr. Ivan Kurniawan (Ibaraki)
4. Sdri. Leska Tariyani (Tokyo)
5. Sdr. Makmur Lubis (Kanagawa)
6. Sdr. Rachmad Adi Riyanto (Aichi)
7. Sdr. Yohannes Keioranto (Kanagawa)

Pemilihan Ketua PPLN akan dilakukan dan ditentukan dengan sistem musyawarah oleh para anggota terpilih.