GP Mania Bubarkan Diri, Sebut Ganjar Pranowo Tak Punya Gagasan untuk Bangsa
Ketua GP Mania, Immanuel Ebenezer atau Noel, mengungkapkan alasannya menarik dukungannya pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Pilpres 2024.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok relawan Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania akan dibubarkan.
Ketua GP Mania, Immanuel Ebenezer atau Noel, menilai Ganjar Pranowo tak memiliki gagasan besar untuk negeri ini.
Hal tersebut juga yang mendasari pihaknya akhirnya menarik dukungan dari Gubernur Jawa Tengah itu.
"Kita tidak melihat Ganjar itu punya gagasan besar untuk bangsa ini."
"Jadi kita bingung, sampai saat ini kita mau mengawal apanya dari Ganjar," kata Noel dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (9/2/2023).
Noel mengaku dirinya paham bahwa saat ini Ganjar tak bisa banyak manuver.
Baca juga: VIDEO Bubarkan Diri, GP Mania Copot Seluruh Atribut dan Spanduk Ganjar Pranowo
Sebab, kata dia, PDI Perjuangan (PDIP) yang menaungi Gubernur Jawa Tengah itu belum mengumumkan calon presiden yang diusung.
Namun, menurut Noel, seharusnya Ganjar harus tetap memiliki gagasan dan mimpi untuk Indonesia.
"Kita ini kan aktivis, kita mau dari Ganjar ada mimpi tentang Indonesia."
"Kalau dari partainya kan yang dilarang manuver, bermimpi kan tidak dilarang."
"Menyampaikan gagasan untuk Indonesia kan tidak dilarang," tegas Noel.
Noel juga mempertanyakan soal kepastian Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024 mendatang.
"Kita yang memulai dan kita yang mengakhiri. Kita meninggalkan Mas Ganjar pada saat posisi tertinggi elektabilitasnya."
"Pertanyaannya, apakah benar Ganjar mau nyapres, itu kan tidak terjawab sampai saat ini ," ujar Noel.
Noel pun menilai, Ganjar belum siap menjadi presiden untuk negara ini.
"Semoga saja setelah kritik saya ini Mas Ganjar semakin teradrenalin untuk menyampaikan gagasan-gagasannya ke depan tentang Indonesia," tuturnya.
Noel Sebut Tugas GP Mania Rampung
Noel juga mengatakan, pembubaran GP Mania dilakukan karena tugas-tugas politik dan demokratisnya telah selesai dilakukan.
Di antaranya tugas untuk mengantarkan Ganjar Pranowo untuk meningkatkan elektabilitas.
Noel mengatakan, tugas GP Mania memberikan dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah itu sudah cukup.
GP Mania merasa telah puas berkontribusi dalam meningkatkan elektabilitas Ganjar.
"Tugas kita selesai dalam mengusung Mas Ganjar dan mengantarkan Mas Ganjar sampai ke elektabilitasnya cukup tinggi saat ini," kata Noel.
Baca juga: Pengamat Sebut GP Mania Berhasil Buat Ganjar Pranowo Ada di Peringkat Atas Survei
Selain itu, kata Noel, tugas yang juga sudah pihaknya rampungkan yakni menyuarakan tolak gagasan tiga periode masa jabatan presiden.
"Kemudian juga sudah banyak yang kita lakukan, termasuk gagasan tiga periode sudah kita tolak."
"Nah jadi tugas-tugas politik dan tugas-tugas demokratis kita sudah selesai," ungkapnya.
Noel mengaku, telah meminta izin terlebih dahulu pada Ganjar Pranowo soal pembubaran GP Mania.
Noel juga sempat menyinggung soal pilihan politik para mantan relawan di GP Mania yang mungkin saja bisa berbeda ke depan.
Hal tersebut, kata Noel, adalah hak demokratis yang tidak bisa dipaksakan.
Ia pun tak menyoalkan jika publik berspekulasi terkait ini.
"Orang menginterpretasikan apa saja ya terserah, itu hak mereka," ucapnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti)