Survei Voxpol Ungkap Elektabilitas Anies-Sandi Tertinggi, PKS Berikan Sinyal Dukungan
Sosok duet Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno menempati peringkat pertama dalam simulasi Capres-Cawapres Pilpres 2024 versi Voxpol
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok duet Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno menempati peringkat pertama dalam simulasi Capres-Cawapres Pilpres 2024 versi Voxpol Center Research and Consulting.
Pasangan Anies-Sandi meraih elektabilitas tertinggi dengan perolehan sebesar 33,8 persen.
Keduanya unggul dibandingkan pasangan Ganjar-Erick Thohir dengan elektabilitas sebesar 30,7 persen dan pasangan Prabowo-Khofifah dengan elektabilitas 25,9 persen.
Hasil survei itu menunjukkan Anies-Sandi menjadi pasangan potensial dan berpeluang mengulang kesuksesan layaknya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal menyambut baik hasil survei yang dirilis Voxpol Center Research and Consulting itu.
"Saya kira Mas Sandi ini adalah orang yang sangat dekat dengan PKS, karena pernah diusung dan ini adalah pasangan yang pernah menang, artinya kami menyambut baik survei Mas Sandi yang tinggi," kata Iqbal kepada wartawan Rabu (22/2/2023).
"Dan memang saat ini kita belum menentukan Cawapres, artinya Sandi masih berpeluang untuk bisa diusung PKS-siapa saja berpeluang, termasuk Sandi, apalagi punya survei yang tinggi dan pernah menang bersama Anies," lanjutnya.
Hanya saja, kata Iqbal, PKS yang kini tergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat menyerahkan keputusan penetapan Cawapres kepada Koalisi Perubahan dan Anies selaku Capres 2024.
"Saya kira dalam politik itu sangat dinamis, walaupun kita sudah memutuskan bahwa Pak Anies yang nanti juga akan memutuskan (Cawapres) dan tentu ada persetujuan dari partai pengusung, saya kira bukan tidak mungkin Mas Sandi satu hari akan bersanding lagi dengan Pak Anies," ujarnya.
Pernyataannya itu merujuk profil Sandiaga Uno yang merupakan seorang pengusaha sukses yang memiliki jaringan luas di dunia bisnis.
Sosok politisi seperti Sandiaga Uno katanya dibutuhkan untuk kembali membangkitkan perekonomian bangsa pasca pandemi covid-19 dan resesi global tahun 2023.
"Kita kan sekarang menghadapi gejolak ekonomi dunia, kita memerlukan orang-orang yang kuat di dunia usaha, kuat di networking global, dan saya kira Mas Sandi ini Profil yang bisa mengisi kekosongan-kekosongan enterpreneur, anak muda, juga bisa mewakili-representasi dari pemikiran milenial-milenial kita," ujarnya.
Baca juga: Sukses di Jakarta, Mungkinkah Anies Baswedan & Sandiaga Diduetkan di Pilpres? Ini Analisis Pengamat
Seperti diketahui, Voxpol Center Research and Consulting merilis survei sejumlah tokoh yang akan maju dalam Pilpres 2024.
Dalam survei itu diketahui popularitas Prabowo berada pada peringkat pertama dengan popularitas 93 persen, Anies berada pada peringkat kedua dengan popularitas 80,7 persen.
Selanjutnya Sandiaga Uno berada pada peringkat ketiga dengan popularitas sebesar 77,4 persen dan Ganjar Pranowo berada pada peringkat keempat dengan popularitas 74,7 persen.
Sedangkan dari sisi elektabilitas, Anies meraih elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden dengan raihan 23,6 persen.
Kemudian Ganjar Pranowo berada di peringkat kedua dengan perolehan 22 persen, dan Prabowo Subianto berada di peringkat ketiga dengan perolehan 18,6 persen.
Sementara itu, Sandiaga Uno meraih elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden dengan raihan 22,5 persen.
Selanjutnya Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 18 persen pada peringkat kedua, Andika Perkasa 13,2 persen di peringkat ketiga, dan Khofifah Indar Prawansa 11,5 persen di peringkat ke empat.
Sementara itu, berdasarkan simulasi Capres-Cawapres Pilpres 2024, pasangan Anies dan Sandiaga Uno menempati peringkat pertama dengan raihan 33,8 persen.
Baca juga: Pendukung Sandiaga Uno Adakan Pelatihan Ekonomi Kreatif di Banjarmasin
Keduanya unggul dibandingkan pasangan Ganjar-Erick Thohir dengan elektabilitas sebesar 30,7 persen dan pasangan Prabowo-Khofifah dengan elektabilitas 25,9 persen.