TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mikhael Sinaga menegaskan partainya menolak wacana penundaan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Mikhael Sinaga menegaskan Pemilu harus tetap sesuai jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni 14 Febuari 2024.

"Pemilu ini kalau tidak sesuai dengan yang sudah ditetapkan yaitu 14 Februari itu sama saja merampas hak rakyat," kata Mikhael dalam sebuah diskusi virtual bertajuk 'Dinamika Poltik Jelang 2024', Sabtu (11/3/2023).

Dia meminta semua pihak agar tak semaunya saja untuk menunda pelaksanaan Pemilu 2024.

Menurutnya, penundaan Pemilu akan menimbulkan preseden buruk bagi masyarakat.

"Nah ini (Pemilu ditunda) akan menimbulkan preseden buruk bahwa Pemilu itu tidak pasti ya kita menunggu saja siapa tahu penguasa enggak pengen Pemilu kan seperti itu," ujarnya.

Mikhael menjelaskan PKB telah mempersiapkan diri untuk mengikuti Pemilu 2024.

"PKB sudah mempersiapkan selain kuota perempuan yang disebutkan tadi kuota anak muda juga di kita sangat banyak," tuturnya.

Baca juga: PKB Klaim Cak Imin Kandidat Presiden yang Mumpuni Ketimbang Figur Lain 

Dia juga mengklaim jika anak muda yang bergabung dalam PKB cukup banyak sekitar lebih dari 30 persen.

"Nah mungkin di kita paling banyak loh anak mudanya, bahkan lebih dari 30 persen. Kalau perempuannya sih pasti 30 persen," imbuhnya.