TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sosok Menteri BUMN Erick Thohir terus mendapat dorongan kuat maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.

Erick Thohir dinilai layak isi kursi wakil presiden lantaran wakili suara pemilih luar Jawa.

“Kita tidak bisa menafikan bahwa calon presiden itu yang terkuat masih dari Pulau Jawa,” tutur Pengamat Politik Amir Faisal seperti dikutip pada, Selasa (14/3/2023).

Dia menyampaikan, Kompetensi Erick Thohir sangat sesuai untuk menjadi cawapres pilihan.

Tidak mengherankan sampai sekarang terus mendapat banyak dukungan masyarakat.

Kompetensi kepemimpian Erick Thohir sudah teruji, bahkan menghasilkan banyak capaian-capaian membanggakan.

Hal itu menjadi alasan kuat Erick Thohir layak duduki kursi RI dua.

“Pak Erick Thohir itu posisinya untuk calon wakil presiden,” ujar Amir.

Lebih lanjut dia menyebut, karakteristik Erick Thohir banyak disukai dan mudah diterima berbagai kalangan masyarakat.

Keberadaan Erick Thohir bahkan mampu menjadi keterwakilan para pemilih luar Jawa.

Di samping itu, Erick Thohir juga mempunyai faktor kelebihan lain, utamanya dari sisi logistik. Hal demikian tentu menjadi modal kuat dalam menatap pertarungan elektoral pada Pilpres mendatang.

“Kita tidak bisa lupakan bahwa Pak Erick Thohir itu sebagai pengusaha sukses, tentunya kalau kita bicara Pemilu itu adalah faktor kunci juga,” pungkas Amir.

Seperti diketahui sejumlah survei dalam beberapa pekan terakhir menempatkan Erick Thohir pada posisi atas cawapres,

Seperti yang nampak pada temuan lembaga Survei dan Poling Indonesia (SPIN) yang dipublikasikan, Minggu (20/2/2023).

Berdasarkan survei SPIN yang dilakukan periode 3-13 Februari 2023, elektabilitas Erick Thohir berada di angka 17,1 persen.

Erick Thohir menempati posisi atas dengan hanya terpaut 0,1 persen dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang memiliki elektabilitas 17,2%.

Erick Thohir bahkan mengungguli figur potensial lainnya seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengantongi elektabilitas 10,7%.

Eks Presiden Inter Milan itu juga unggul dari nama-nama menteri di Kabinet Indonesia Maju. 

Survei Indikator Politik Indonesia terkait simulasi 7 nama cawapres.terkait simulai juga menempatkan Erick Thohir di urutan tiga teratas.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres).