Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Irjen Purn Yovianes Mahar Eks Wakapolda Jabar, Resmi Gabung Golkar, akan Maju Pileg 2024

Eks Wakapolda Jabar, Irjen (Purn) Yovianes Mahar, resmi gabung Golkar. Ia akan maju pada Pileg 2024. Simak profilnya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Profil Irjen Purn Yovianes Mahar Eks Wakapolda Jabar, Resmi Gabung Golkar, akan Maju Pileg 2024
TRIBUNNEWS.com Fransiskus Adhiyuda/BANGKAPOS Deddy Marjaya
Irjen (Purn) Yovianes Mahar resmi bergabung dengan Golkar, Kamis (16/3/2023) (kiri). Yovianes ketika menjabat sebagai Kapolda Bangka Belitung (kanan). Eks Wakapolda Jabar ini akan langsung maju Pileg 2024. Simak profilnya. 

TRIBUNNEWS.com - Mantan Wakapolda Jawa Barat, Irjen (Purn) Yovianes Mahar, resmi bergabung dengan Partai Golkar, Kamis (16/3/2023).

Dalam kesempatan itu, Yovianes Mahar mengungkapkan alasannya bergabung dengan Golkar.

Menurutnya, Golkar adalah partai moderat yang akan membentuk masyarakat adil dan makmur.

Karena hal itu, Yovianes menegaskan dirinya siap menjalankan visi misi partai setelah resmi bergabung dengan Golkar.

"Itulah yang membuat kami, mendorong kami, kami lihat memang salah satu partai juga yang soft."

"Salah satu partai yang sangat bisa dilihat oleh masyarakat itu yang mengundang kami untuk memilih Golkar," ungkapnya Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis.

Baca juga: Mantan Kadensus 88 Anti Teror Gabung Partai Golkar, Ace Hasan: Siap Nyaleg di 2024

"Kami lihat yang pada akhirnya dengan mengucap bismillah, saya pilih Golkar sebagai bagaimana saya berpolitik nanti ke depan, bagaimana memajukan partai, dan bagaimana supaya visi misi daripada Golkar itu bisa tercapai," pungkasnya.

Berita Rekomendasi

Lantas, seperti apa profil Yovianes Mahar?

Profil Irjen (Purn) Yovianes Mahar

Dikutip dari NTMC Polri, Yovianes Mahar lahir di Kediri, Jawa Timur pada 19 November 1959.

Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1984.

Kariernya sebagai polisi dimulai saat menjabat sebagai Wakapolsek Negara Polres Jembrana, Bali setelah lulus Akpol, dilansir TribunnewsWiki.com.

Selama aktif di Polri, karier Yovianes telah malang melintang.

Ia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, seperti Kapoltabes Denpasar, dikutip dari bpkp.go.id.

Yovianes juga pernah menjabat sebagai Wakapolda Jabar di tahun 2010.

Pada Februari 2016, Yovianes dilantik menjadi Kapolda Bangka Belitung.

Namun, jabatan itu hanya ia emban selama delapan bulan.

Mengutip Tribratanews, di bulan Oktober 2012, Yovianes dimutasi menjadi Kapolda Bengkulu.

Yovianes juga tak terlalu lama bertugas di Bengkulu.

Yovianes Mahar saat menjabat sebagai Kapolda Bangka Belitung dan berpangkat Brigjen.
Yovianes Mahar saat menjabat sebagai Kapolda Bangka Belitung dan berpangkat Brigjen. (Bangka Pos/Deddy Marjaya)

Baca juga: Respons Kritikan AHY, Golkar: Tidak Ada Kebijakan Pemerintahan Jokowi yang Grasa-grusu

Pada April 2017, Yovianes Mahar ditunjuk menjadi Sahlijemen Kapolri yang menjadi jabatan terakhirnya sebelum pensiun bulan November 2017.

Dilansir situs resmi Indonesia Corruption Watch (ICW), Yovianes juga pernah menjadi Dittipidkor Polri.

Saat menjabat sebagai Dittipidkor Polri, ia pernah menahan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kala itu, Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah.

Ketika itu, Bibit dan Chandra diduga menyalahgunakan wewenang mereka.

Pensiun dari Polri, Yovianes pernah menjajal seleksi Calon Pimpinan KPK pada 2019.

Kala itu, ia lolos seleksi tahap I bersama Alexander Marwata, Pahala Nainggolan, Laode Muhammad Syarif, dan Basaria Pandjaitan, dikutip dari setkab.go.id.

Berikut riwayat jabatan Yovianes Mahar:

- Wakapolsek Negara Polres Jembrana (1984);

- Kapolsek Melaya Polres Jembrana (1986);

- Kasatserse Polres Lombok Barat (1987);

- Kapolsek Denpasar Barat/Timur (1988);

- Kanit PJR Ditsamapta Polda Nusa Tenggara (1990);

- KA KPPP Udara Ngurah Rai Polda Nusa Tenggara (1991);

- Kasubbag Ops Setdit Serse Polda Jabar (1995);

Baca juga: Golkar Mungkinkan Turut Bahas Mekanisme Pemilu saat Bertemu PBB Pekan Depan

- Wakapolres Serang Banten (1995);

- Kabagserse Polwil Priangan Polda Jabar (1995);

- Kabagserse TIK Ditserse Polda Bali (1998);

- Kapolres Pacitan Polda Jatim (2000);

- Kapolres Ngawi Polda Jatim (2001);

- Kapolres Mojokerto Polda Jatim (2003);

- Wakapoltabes Denpasar Polda Bali (2005);

- Kaden 88/Anti-teror Polda Bali (2006);

- Kapoltabes Denpasar Polda Bali (2007);

- Dirreskrim Polda DIY (2008);

- Kanit V Dit I/Kam dan Trannas Bareskrim Polri (2009);

- Dir III/Kor dan WCC Bareskrim Polri (2009);

- Wakapolda Jabar (2010);

- Irwil II Itwasum Polri (2011);

- Kapolda Bangka Belitung (2016);

- Kapolda Bengkulu (2016);

- Sahlijemen Kapolri (2017).

Baca juga: Eks Kadensus 88 Anti-Teror Ungkap Alasan Gabung Golkar: Partai Moderat dan Dikenal Rakyat

Akan Langsung Maju Pileg 2024

Ketua DPD Jawa Barat Partai Golkar Ace Hasan Syadzily dan Ketua Pemenangan Pemilu (PP) Wilayah Jawa 1 (DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten) MQ Iswara saat menerima Mantan Kadensus 88 Anti-Teror Irjen Pol (Purn) Yovianes Mahar bergabung dengan Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (16/3/2023).
Ketua DPD Jawa Barat Partai Golkar Ace Hasan Syadzily dan Ketua Pemenangan Pemilu (PP) Wilayah Jawa 1 (DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten) MQ Iswara saat menerima Mantan Kadensus 88 Anti-Teror Irjen Pol (Purn) Yovianes Mahar bergabung dengan Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (16/3/2023). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Ketua DPD Jawa Barat Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengungkapkan Yovianes Mahar akan langsung maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Rencananya, Yovianes akan maju lewat Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar 10 yang meliputi Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.

"Ini adalah tamu terhormat dari partai Golkar. Bapak Yovianes Mahar. Beliau bagian dari baru masuk sebagai bagian dari keluarga besar Partai Golkar," ungkap Ace di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (16/3/2023).

"Secara kebetulan, beliau nanti akan maju sebagi calon anggota legislatif di daerah pemilihan Jawa Barat 10, meliputi Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran," imbuhnya.

Setelah resmi bergabung dengan Golkar, Yovianes akan bertemu langsung dengan Ketua Umum Airlangga Hartarto pada Minggu (19/3/2023).

"Sedianya memang beliau direncanakan hari Minggu untuk diserahkan langsung kepada Ketua Umum."

"Oleh Ketua Umum kepada beberapa tokoh-tokoh TNI Polri yang bergabung dengan Partai Golkar," tandas Ace.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Fransiskus Adhiyuda/Deddy Marjaya/Rizki Sandi Saputra, TribunnewsWiki.com/Rakhli Almughni)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas