Elektabilitas Parpol Januari-Maret 2023 Versi 6 Lembaga Survei, PKB dan Demokrat Bisa Salip Golkar
Elektabilitas Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PKB bersaing ketat untuk berada di lima besar menjelang Pemilu 2024.
Penulis: Adi Suhendi
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 87% atau 1061 orang
Sebanyak 1061 responden tersebut yang dianalisis.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Dilakukan juga quality control dengan cara mensupervisi hasil wawancara secara random sebanyak 20% dari total sampel dan tidak ditemukan masalah berarti dalam proses tersebut.
Telah dilakukan juga validasi sampel dengan cara membandingkan karakteristik sampel dengan populasi dari berbagai variabel demograsi di antaranya, gender, desa-kota, usia, agama, etnis, pendidikan, dan juga wilayah atau provinsi.
Dari proses validasi tersebut sampel dinilai sangat mencerminkan karakteristik populasi dan bisa menggambarkan keadaan populasi secara keseluruhan.
2. Survei IPO
Kemudian lembaga yang melakukan survei eletabilitas pada awal 2023 ini adalah Indonesia Political Opinion (IPO).
IPO melakukan survei elektabilitas partai politik pada 1-7 Maret 2023.
Dalam surveinya, responden ditanya 'jika hari ini dilaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu), parpol manakah yang akan dipilih?'.
Hasilnya PDIP berada diurutan pertama dengan tingkat elektabilitas 23,9%.
Kemudian diposisi kedua disusul Partai Golkar 11,5% dan Partai Demokrat 10,1%.
Diposisi ketempat ada Partai Gerindra 9,9%, selanjutnya secara berurutan ada PKB 7,6%, Partai NasDem 7,2%, PAN 5%, PKS 4,9%, Partai Persatuan Indonesia 4,1%, PPP: 1,7%, Partai Hanura 0,3%, Partai Gelora 0,2%, PSI 0,1%, Partai Ummat 0,1%, dan Partai Bulan Bintang 0,1%.
Diketahui jumlah sampel responden dalam survei ini sebanyak 1.200 dengan margin of error 2,90 persen dan tingkat akurasi data 95 persen.