TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Solidaritas Sahabat Jaringan Legowo (Sobat Jarwo) dan Relawan Ganjar Pranowo Jawa Barat (Jabar), mendorong Erick Thohir untuk maju menjadi calon gubernur Jabar 2024.

Ketua Ormas Solidaritas Sahabat Jaringan Legowo (Sobat Jarwo) Tio Martha Maryke, menjelaskan alasan mengapa Sobat Jarwo mendorong Erick Thohir untuk maju sebagai Calon Gubernur 2024 di Jawa Barat.

Pertama, Provinsi Jawa Barat adalah provinsi strategis dengan jumlah penduduk terbesar serta wilayah penentu kemenangan hampir pada setiap pilpres.

Kedua, sosok Erick Thohir punya potensi besar menang dan tampil sebagai gubernur terpilih di Jawa Barat.

Ketiga, Erick Thohir dinilai mampu memberantas intoleran yang ada di Jawa Barat saat ini.

Khusus alasan ketiga, Martha menyoroti penutupan Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) di Purwakarta.

"Seperti kita ketahui bersama saat ini, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menutup Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) dengan alasan tidak ada surat izinnya, padahal kita ketahui bahwa tempat ibadah adalah tempat dimana umat beragama menjalankan kewajiban beribadah," kata Martha dalam keterangannya Kamis (6/3/2023).

Martha menilai, penutupan Gereja GKPS dengan alasan tidak ada surat izinnya oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika merupakan salah satu perbuatan yang bisa dikatakan intoleran terhadap kaum minoritas.

Selain itu tidak sesuai dengan UUD 1945 pasal 29 ayat 2, yaitu Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya.

Baca juga: Bupati Purwakarta segel gereja GKPS, pengurus gereja: Kami ingin ibadah Paskah di gereja sendiri

"Apa yang dilakukan oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika tidak sesuai dengan UUD 1945 pasal 29 ayat 2, oleh karena itu kami yakini ketika Erick Thohir memimpin Jabar tidak akan ada lagi oknum intoleran di Jabar," pungkas Martha.