Partai Buruh Tolak Gagasan Koalisi Besar di Pilpres 2024 karena akan Mencederai Demokrasi
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, ide Koalisi Besar akan mencederai demokrasi yang sehat dan bersih.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Dewi Agustina
"Cocok," kata Jokowi.
Terkait penggabungan dua koalisi partai tersebut kata Jokowi terserah para ketua umum partai masing-masing. Yang pasti kata Presiden koalisi harus dibangun untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Saya hanya bilang cocok, terserah pada ketua umum partai atau gabungan ketua umum partai, untuk kebaikan negara, untuk kebaikan bangsa untuk kebaikan rakyat, hal yang berkaitan bisa dimusyawarahkan akan lebih baik," katanya.
Dalam acara silaturahmi tersebut kata Presiden membicarakan masalah kebangsaan sekaligus keberlanjutan program pembangunan ke depannya.
Presiden mengaku dalam pertemuan, ia lebih banyak mendengarkan. Dalam membahas politik para Ketua Umum Partai yang banyak berbicara.
"Yang berbicara itu ketua-ketua partai, saya bagian mendengarkan saja," katanya.
Presiden tidak menjawab apakah dalam acara silaturahmi partai pemerintah tersebut turut dibahas masalah Capres dan Cawapres Pilpres 2024.
Menurut Presiden hal itu sebaiknya ditanyakan kepada para ketua umum partai.
"Nanti ditanyakan kepada ketua-ketua partai," katanya.