Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Unggul Tipis dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
Elektabilitas Ganjar Pranowo kembali menguat setelah mengalami penurunan lantaran isu pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U20.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
“Secara keseluruhan, suara Ganjar yang sempat turun mulai kembali menguat. Dukungan publik pada Ganjar mulai pulih,” tukas Deni.
Sebagai informasi, target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 79 persen dari total populasi nasional.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Merosot Ketimbang Prabowo dan Anies, LSI Jelaskan Faktor Kuncinya
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).
RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1216 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Survei terakhir dilakukan pada 11–14 April 2023.
6 Hasil Survei Terbaru
Berikut ini perbandingan elektabilitas Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Siapa yang unggul saat ini?
1. Survei LSI
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (Capres) 2024 terbaru di mana Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menempati posisi puncak dengan perolehan 30,3 persen.
Dalam simulasi tiga nama capres, Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, unggul dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 26,9 persen dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang meraih 25,3 persen.
"Untuk pertama kalinya sejak setahun terakhir, Prabowo Subianto kembali jadi nomor satu," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dalam pemaparan hasil survei, Minggu (9/4/2023).
Djayadi mengatakan bahwa ketiga nama ini kini masih bersaing dalam bursa elektabilitas capres.