Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Qodari: Semua Calon Presiden Mengincar Sosok dari NU untuk Posisi Cawapres

Sosok bakal cawapres berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU) dinilai akan menjadi incaran para Capres untuk Pilpres 2024.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Qodari: Semua Calon Presiden Mengincar Sosok dari NU untuk Posisi Cawapres
Tribunnews.com/Dennis
Bendera raksasa Nahdlatul Ulama di depan Masjid Islamic Center Mataram, Nusa Tenggara Barat, 22 November 2017. | Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari berpandangan semua bakal calon presiden menginginkan berpasangan dengan sosok berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU). 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari berpandangan semua bakal calon presiden menginginkan berpasangan dengan sosok berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU).

Menurut Qodari, NU memiliki pengaruh elektoral tinggi dan merupakan basis umat Islam di Indonesia.

"Semua calon presiden, bukan hanya Ganjar Pranowo, tapi juga Prabowo bahkan Anies Baswedan, itu ngincer (sosok Cawapres dari) Nahdlatul Ulama," ungkap Qodari saat menjadi narasumber talkshow Overview Tribunnews, Kamis (27/4/2023).

"Kenapa PDIP, Ganjar Pranowo mengincar NU, karena ini Partai Nasionalis, ini mbahnya nasionalis, pasti ingin menjalankan pemerintahan dengan pilar penting masyarakat lainnya, yaitu Nahdlatul Ulama. Secara elektoral, NU ini juga sangat besar," imbuhnya.

Qodari mengatakan pihaknya dan sejumlah lembaga survei lainnya bisa memperoleh angka 40-50 persen responden survei mengaku golongan NU.

"Itu sebabnya, Pak Prabowo yang nasionalis pun, tertarik berpasangan dengan keluarga besar Nahdlatul Ulama."

"Itu sebabnya, Anies Baswedan, yang dari kategorisasi saya, bisa setuju atau tidak, yang latar belakangnya Islam modernis, juga mau cari Islam tradisional. Jadi semua mencari Nahdlatul Ulama," ungkap Qodari.

Baca juga: Respons Mahfud MD Digadang-gadang Bakal Jadi Cawapres di Pilpres 2024

Berita Rekomendasi

Bursa Cawapres dari Golongan NU

Diketahui, sejumlah nama yang mencuat di bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) 2024 memiliki latar belakang NU.

Menurut Qodari, dari tujuh nama Cawapres yang disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) cocok untuk mendampingi Ganjar Pranowo, setidaknya ada tiga sosok yang memiliki latar belakang NU.

1. Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri acara Resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri acara Resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023). (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Erick Thohir diketahui merupakan anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU).

Menteri BUMN tersebut diketahui juga menjadi Ketua Panitia dalam peringatan 1 abad NU tahun ini.

Baca juga: Pengalaman Erick Thohir Dinilai Bisa Bantu Ganjar Pranowo di Pemerintahan Kelak

2. Mahfud MD

Prabowo Subianto mengunjungi Menko Polhukam, Mahfud MD di momen lebaran pada Selasa (25/4/2023).
Prabowo Subianto mengunjungi Menko Polhukam, Mahfud MD di momen lebaran pada Selasa (25/4/2023). (Instagram @prabowo)

Mahfud MD juga memiliki kedekatan dengan Nahdlatul Ulama.

Mahfud MD dikenal dekat dengan Gus Dur.

Menko Polhukam itu juga pernah menjadi bagian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca juga: Bagaimana Peluang Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar? Ini Penjelasan Pakar Komunikasi Politik UGM

3. Muhaimin Iskandar

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat memberi sambutan di acara mudik gratis di DPP PKB, Selasa (18/4/2023).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat memberi sambutan di acara mudik gratis di DPP PKB, Selasa (18/4/2023). (Ist)

Muhaimin Iskandar merupakan Ketua Umum PKB.

Pria yang akrab disapa Cak Imin juga merupakan keturunan langsung dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama.

Baca juga: PDIP Tunjuk Ganjar Bacapres 2024, Pengamat: Prabowo Harus Segera Ikat Cak Imin

Sementara untuk Sandiaga Uno yang dikabarkan akan segera bergabung dengan PPP, Qodari menilai Sandi tidak merepresentasikan NU.

"(Sandiaga Uno) agak susah, karena dia tidak punya sejarah, tidak punya kaki di NU," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas