PPP Sodorkan Nama Cawapres Ganjar Saat Bertemu Megawati Siang Ini
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyatakan pihaknya menginginkan agar cawapres untuk Ganjar Pranowo itu berasal dari PPP.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menyampaikan nama bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo dalam pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Minggu (30/4/2023) siang.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyatakan pihaknya menginginkan agar cawapres untuk Ganjar Pranowo itu berasal dari PPP.
Hal itu kata dia, sebagaimana hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-V PPP di Sleman, Yogyakarta yang juga turut mengeluarkan nama Ganjar Pranowo sebagai capres PPP.
"Mengkomunikasikan kepada PDIP terkait nama bakal calon wakil presiden, yang mana ada keinginan dari kader-kader PPP," kata politikus yang akrab disapa Awiek tersebut kepada Tribunnews.com, Minggu (30/4/2023).
Baca juga: Ganjar Pranowo Bicara Peluang Menggaet Suara Milenial
Dorongan untuk mengusung kader sebagai cawapres itu juga, kata dia, diharapkan dapat mengulang kepemimpinan Presiden RI Megawati Soekarnoputri dengan Wakil Presiden RI Hamzah Haz di tahun 2001-2004.
Saat itu, posisi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri digantikan posisinya oleh Ketua Umum PPP Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden.
Hal ini karena Megawati naik menjadi presiden menggantikan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang diberhentikan melalui sidang istimewa MPR.
"Diharapkan bisa mengulang kesejarahan Megawati-Hamza Haz ya setidaknya wakilnya itu dari PPP atau representasi dari PPP," ucap dia.
Kendati demikian, Awiek menyebut posisi tersebut baru sebatas dikomunikasikan nantinya.
"Entah seperti apa (hasilnya), kita belum tahu negosiasi nanti kira-kira itu," tukas dia.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyebut dalam pertemuan Plt Ketua Umum dan para pengurus DPP PPP dengan DPP PDIP siang nanti akan turut dibahas mengenai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo.
Pria yang akrab disapa Awiek tersebut menyatakan nantinya PPP akan mengkomunikasikan perihal hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas) partai, perihal keinginan kader PPP agar cawapres Ganjar Pranowo dari PPP.
"Selanjutnya akan juga dibahas mengenai kedepannya setelah Pak Ganjar sebagai calon presiden tentu seluruh hasil rapimnas akan disampaikan, termasuk mengenai cawapres yang diserahkan kepada DPP PPP untuk peserta rapimnas untuk dikomunikasikan kepada DPP PDIP," kata Awiek kepada Tribunnews, Minggu (30/4/2023).
Tak cukup disitu, Awiek menyatakan, dalam pertemuan tersebut juga akan turut dibahas mengenai kerjasama partai dalam Pemilu 2024 mendatang.
Kata dia, tidak hanya bekerjasama dalam pemilihan presiden (pilpres) dengan mendukung Ganjar Pranowo, tetapi juga saling melengkapi di pemilu legislatif (Pileg).
"Yang kedua, kerjasama di pilpres ini juga diharapkan berimbas pada kerja sama di pemilu legislatif setidaknya beberapa tempat yang kosong dari PPP itu bisa dilapis oleh PDIP, ya saling mengisi lah satu sama lain," ucap dia.
Awiek menyatakan, rencananya pertemuan itu bakal terlaksana sekitar pukul 14.00 WIB di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Secara garis besar, pertemuan tersebut sebagai tindaklanjut dari penyampaian hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) V DPP PPP, di Sleman, Yogyakarta beberapa hari lalu.
Dimana dalam hasil rapimnas itu, DPP PPP sepakat mengusung Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) dari PPP.
Rencananya, hasil rapimnas itu bakal disampaikan langsung kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Akan menyampaikan hasil rapimnas PPP yang memutuskan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden," kata Awiek.
Dirinya menyebut, dalam pertemuan nanti, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono akan didampingi jajaran pengurus DPP PPP.
"Dengan sejumlah pengurus DPP ya, ada Ketum, Sekjen, Ketua Majelis Syariah, Bendum (Bendahara Umum, red) mungkin, ketua Majelis Pertimbangan ya sekitar 10 orang lah," tukas dia.