Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei SMRC: Elektabilitas PDIP Naik setelah Umumkan Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024

Survei SMRC menunjukan elektabilitas PDIP mengalami peningkatan usai mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 menjadi 19,9 persen.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Survei SMRC: Elektabilitas PDIP Naik setelah Umumkan Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri (kanan) bersama Calon Presiden 2024 dari PDI Perjuangan dan PPP, Ganjar Pranowo saat menghadiri Kerja Sama Partai Politik PDI Perjuangan dan PPP di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023). PDI Perjuangan dan PPP resmi melakukan kerja sama politik mengusung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024. Survei SMRC menunjukan elektabilitas PDIP mengalami peningkatan usai mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 menjadi 19,9 persen. 

TRIBUNNEWS.COM - Lembaga survei, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan hasil survei terkait elektabilitas PDIP yang mengalami peningkatan setelah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Direktur SMRC, Deni Irvani mengungkapkan berdasarkan survei pada 18-19 April 2023, elektabilitas PDIP mencapai 16,1 persen.

Lalu, setelah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres pada 21 April 2023 lalu, elektabilitas PDIP naik lebih dari tiga persen menjadi 19,9 persen.

Adapun survei tersebut dilakukan pada 25-28 April 2023 terhadap 1.021 responden dengan metode random digit dialing (RDD).

Baca juga: Survei Indikator: Approval Rating Jokowi Capai Rekor Tertinggi dengan 78,5 Persen

Selain itu, margin of error kurang lebih mencapai 3,1 persen denggan tingkat kepercayaan 95 persen.

"PDI Perjuangan pada rilis sebelumnya, kita dapatkan di 16,1 persen di survei 18-19 April. Itu sebelum pencalonan Ganjar (sebagai capres). Dan setelah pencalonan Ganjar, elektabilitas PDI Perjuangan cenderung menguat menjadi 19,9 persen," ujarnya dalam tayangan di YouTube SMRC TV yang dikutip Tribunnews.com, Rabu (3/5/2023).

"Dari sisi ini, maka kita punya bukti lah kira-kira, yang mengonfirmasi penelitian kita sebelumnya bahwa pencalonan presiden oleh partai politik, dalam hal ini PDI Perjuangan, mencalonkan Ganjar memang sudah kita prediksikan ada dampak positifnya," sambung Deni.

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, Deni mengatakan pencalonan Ganjar sebagai capres 2024 oleh PDIP telah sejalan dengan pemilih orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut.

Baca juga: Survei Indikator Politik: Mayoritas Pemilih Jokowi-Ma’ruf Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Hal ini, sambungnya, turut mendongkrak elektabilitas PDIP berdasarkan survei terakhir dari SMRC.

"Oleh karena itu ada insentif elektoralnya kepada PDI Perjuangan ketika PDI Perjuangan melakukan suatu tindakan politik yang menurut publik sesuai dengan pikiran mereka," tutur Deni.

Selain itu, Deni juga mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun dari April 2020-April 2023, elektabilitas PDIP cenderung menurun.

Berdasarkan paparan yang ditampilkan, elektabilitas PDIP pada April 2020 mencapai 23,1 persen.

Lalu tren elektabilitas PDIP cenderung menurun hingga terendah mencapai 16,1 persen pada survei 18-19 April 2023.

Padahal elektabilitas PDIP pernah mencapai titik tertingginya pada Juli 2020 dengan raihan 29,1 persen.

Lebih lanjut, masih berdasarkan survei terakhir SMRC, elektabilitas PDIP masih menjadi yang tertinggi dibanding partai politik (parpol) lainnya.

Baca juga: Survei Indikator: Ganjar Pranowo Unggul Tipis dari Prabowo, Anies Susul di Peringkat Tiga

Untuk selengkapnya berikut peringkat elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2024 berdasarkan survei SMRC pada 25-28 April 2023.

1. PDI Perjuangan: 19,9 persen

2. Gerindra: 12,4 persen

3. Golkar: 9,3 persen

4. Demokrat: 6,5 persen

5. PKS: 6,1 persen

6. PKB: 5,5 persen

7. NasDem: 3,6 persen

8. Perindo: 2 persen

9. PAN: 1,3 persen

10. PPP: 1,2 persen

11. Partai Buruh: 0,5 persen

12. Hanura: 0,4 persen

13. Partai Ummat: 0,4 persen

14. PSI: 0,3 persen

15. Garuda: 0,2 persen

16. PBB: 0,1 persen

17. Gelora: 0 persen

18. PKN: 0 persen

19. Tidak tahu/Tidak jawab: 30,3 persen

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Pemilu 2024

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas