Survei Indikator: Erick Thohir Semakin Diperhitungkan dalam Bursa Cawapres
Burhanuddin Muhtadi, menilai Erick Thohir semakin bersinar jelang kontestasi menuju Pilpres 2024.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menempatkan posisi Erick Thohir dalam 3 besar Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang banyak dipilih jika Pilpres diadakan sekarang.
Berdasarkan simulasi 7 nama cawapres, keterpilihan Erick Thohir yakni 15,3 persen, di bawah Sandiaga Uno 24,5 persen dan Ridwan Kamil 18,3 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menilai Erick Thohir semakin bersinar jelang kontestasi menuju Pilpres 2024. Meroketnya elektabilitas Erick Thohir terlihat signifikan.
Baca juga: Survei Indikator: Endorsement Jokowi Dongkrak Elektabilitas Ganjar dan Prabowo
“Di antara sejumlah nama, Erick Thohir ini menjadi salah satu tokoh yang semakin diperhitungkan dalam mengisi bursa calon wakil presiden,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Peta Elektoral Pasca-Deklarasi Ganjar Pranowo Sebagai Capres PDI Perjuangan dan PPP’ secara virtual, Kamis (18/5/2023).
Dukungan untuk Erick semakin menguat dalam simulasi 5 nama. Temuan Indikator, dalam simulasi 5 nama, elektabilitas Erick mencapai 18,8 persen.
“Kita juga menanyakan siapa calon wakil presiden yang lebih didukung Jokowi. Hasilnya, nama Erick Thohir berada di posisi kedua dengan 15,9 persen, berada di belakang Sandiaga Uno dengan 20 persen,” ungkap Burhanuddin.
Baca juga: 5 Bakal Cawapres Potensial Berdasarkan Survei Indikator Politik Indonesia
Burhanuddin menilai, menguatnya dukungan untuk Erick didasari kinerja sebagai Ketua Umum PSSI. Ia menyebut survei ini dilakukan sebelum Timnas Indonesia U-22 meraih emas di ajang SEA Games 2023 di Kamboja.
Menurutnya mungkin saja jika survei dilakukan setelah Indonesia meraih emas, keterpilihan Erick Thohir yang notabene Ketua PSSI bisa punya dampak atas hasil positif di cabang olahraga sepak bola tersebut.
Sebagai informasi survei ini dilakukan 30 April sampai Mei 2023. Target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/ponsel, yakni sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) yang merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkita nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.200 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.