Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar Bilang Masih Enjoy Urus Umat
Dalam posisinya sebagai imam besar, saat ini Nasaruddin mengaku masih menikmati pekerjaannya mengurus umat Islam.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengaku tidak berpihak kepada partai politik (parpol) mana pun yang tengah mengusung bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024 mendatang.
Dalam posisinya sebagai imam besar, saat ini Nasaruddin mengaku masih menikmati pekerjaannya mengurus umat Islam.
“Wah itu enggak, saya kira kami tidak pernah dukung apapun. Kami lebih enjoy mengurus umat,” kata Nasarudin kepada awak media saat ditemui di kawasan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (19/5/2023).
“Saya lebih enjoy mengabdikan diri untuk ketenangan kesejukan kualitas bangsa ke depan,” tambahnya.
Baca juga: Diisukan Jadi Bakal Cawapres Ganjar, KH Nasaruddin Umar: Saya Istikharah Dulu
Isu terkait Nasaruddin menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari bakal calon presiden (capres) yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo, beberapa waktu ini santer beredar.
Ketika ditanya tanggapannya, Nasaruddin tidak menolak tapi juga tidak menyatakan diri untuk mengiyakan isu tersebut.
Namun begitu, ia mengaku belum bisa mengambil keputusan sebelum dirinya mendapat petunjuk dari Allah SWT.
“Kalau saya biasa ngambil keputusan yang penting istikharah dulu, saya belum istikharah. Tergantung bagaimana hasil istikharahnya," tuturnya.
Nama Nasaruddin Umar sendiri beberapa waktu lalu sempat muncul sebagai salah satu tokoh yang disebut bakal menjadi bakal cawapres Ganjar.
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyebut paling tidak ada 10 nama tokoh yang menjadi kandidat pendamping Ganjar.