Fakta Kritikan Anies ke Jokowi: Dilaporkan Relawan Ganjar hingga Respons Istana dan Pengamat
6 fakta mengenai kritikan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejumlah fakta mengenai kritikan Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Kritikan tersebut disampaikan Anies saat dirinya diundang dalam acara Milad PKS ke-21 di Istora Senayan, Sabtu (20/5/2023) lalu.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyinggung pembangunan jalan hingga penegakan hukum era Jokowi.
Anies membandingkan keberhasilan pembangunan jalan nasional di era Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan era Presiden Jokowi.
Pidato tersebut lantas menuai pro dan kontra dari sejumlah pihak.
Beberapa pengamat menilai komunikasi politik Anies saat ini merupakan sebuah upaya menunjukan bahwa ia merupakan sosok antitesa Jokowi yang diusung oleh Partai non pemerintah atau oposisi.
Anies Kritik Pembangunan Era Jokowi
Anies Baswedan membandingkan pembangunan infrastruktur jalan era kepemimpinan Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Awalnya, Anies mengakui pembangunan infrastruktur jalan era Jokowi menjadi paling terpanjang dibandingkan kepemimpinan sebelumnya.
Namun, Anies menyoroti mayoritas infrastruktur jalan yang dibangun era Jokowi itu merupakan jalan berbayar.
Namun, kata Anies, jalan-jalan yang tak berbayar atau gratis yang dibangun di era Jokowi justru dinilai sangat sedikit.
Padahal, jalan tersebut dipakai untuk mobilitas penduduk dari sudut desa ke perkotaan.
Anies pun membandingkan pembangunan jalan yang tak berbayar di era Jokowi dengan era SBY.
Bahkan, kata Anies, SBY unggul tujuh kali lipat lebih dari Jokowi.