Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Bersaing Ketat
Persentase itu dibayangi oleh Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto yang menduduki posisi kedua.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di kalangan pemilih kritis menduduki puncak, sekira 35,9 persen.
Persentase itu dibayangi oleh Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto yang menduduki posisi kedua.
Selisih di antara keduanya hanya 3,1 persen.
Baca juga: 6 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres 2024: Prabowo vs Ganjar vs Anies, Siapa Sering Unggul?
"Ganjar Pranowo mendapat dukungan 35,9 persen. Kemudian Prabowo Subianto 32,8 persen," ujar Direktur Riset Saiful Mujani Research Consulting (SMRC), Deni Irvani dalam paparannya pada Minggu (28/5/2023).
Akibat selisih yang tak signifikan itu, Deni menyimpulkan tidak ada yang unggul di antara keduanya.
Sebab, margin of error dari survei ini sebesar 3,3 persen.
Baca juga: Ganjar Pranowo di Banten: Berdasarkan Survei Litbang Kompas, Saya Kurang Disukai Generasi Z. . .
"Jadi kalau magin of error 3 persen gitu, supaya yakin ada perbedaan yang signifikan, selisihnya harus 2 kali. Minimal 6, itu baru meyakinkan siapa yang unggul," ujarnya.
Sementara tokoh lainnya, yakni mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tertinggal cukup jauh dari dua pesaingnya, yaitu 20,1 persen.
Elektabilitas bakal capres yang diusung Nasdem ini juga merosot sejak April 2023, di mana saat itu dia memperoleh elektabilitas 22,6 persen.
Penurunan itu berbanding terbalik dengan pesaingnya dari PDIP, Ganjar Pranowo yang justru mengalami peningkatan dari 30,6 persen pada April 2023.
Adapun Prabowo yang diusung Gerindra mengalami naik turun sejak April 2023. Di mana pada April 2023 dia mengungguli Ganjar dan Anies dengan 34,7 persen.
Kemudian pada pertengahan Mei elektabilitasnya sempat menurun jadi 30,6 persen, lalu meningkat lagi hingga 32,8 persen.
Baca juga: Singgung Survei Litbang Kompas, Ganjar Ajak Kader PDIP Lebih Dengar Generasi Z
Sebagai informasi, survei SMRC ini dilakukan dengan asumsi Pemilihan Presiden (Pilpres) diadakan pada 23 sampai 24 Mei 2023 dengan tiga capres sebagai peserta.
Populasi dari survei ini ialah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digit dialing atau pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dari metode tersebut, diperoleh 915 responden yang berhasil diwawancara hingga selesai.
Margin of error survei ini diperkirakan 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.