TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) memerintahkan seluruh kadernya untuk mensosialisasikan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo. 

Megawati mengeluarkan perintah untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. 

Hal tersebut disampaikan Megawati dalam pidato penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP ke-III, Kamis (8/6/2023) hari ini. 

"Sosialisasikan ke seluruh pelosok negeri. Siapa yang akan dijadikan calon presiden dari PDI Perjuangan, yaitu bernama pak Ganjar Pranowo," ujar Megawati, dikutip dari youTube PDI Perjuangan. 

Perintah Megawati itu lantas dijawab dengan seruan lantang oleh para kader PDIP. 

"Siap," seru kader PDIP. 

Baca juga: Tutup Rakernas, Megawati Minta Kader PDIP Pertahankan Semangat Juang: Rakyat Cakrawati Partai

Megawati berharap karakter Ganjar yang menyatu dengan rakyat harus benar-benar ditampilkan oleh para kader PDIP yang akan segera turun ke masyarakat.

"Tampilkan Pak Ganjar itu dengan autentik, rasional, dan sesuai dengan karakternya yang menyatu dengan akar rumput."

"Persatuan dengan rakyat atau akar rumput adalah senjata yang sebenarnya itu. Tenaganya seperti nuklir maha dahsyat," katanya. 

Dalam rakernas itu, PDIP menghasilkan sejumlah rekomendasi. 

Salah satunya tahapan pemenangan Pemilu dan Pilpres 2024.

Megawati juga meminta para kadernya untuk menjadi mesin pemenangan partai yang bergerak mandiri, pantang menyerah, dan cakap.

"Pada seluruh anggota legislatif di seluruh tingkatan segera bergerak menjadikan diri anda sebagai mesin pemenangan yang mandiri, pantang menyerah dan selalu cakap di dalam kerja politik kerakyatan," ujar Megawati. 

Tutup Rakernas Tanpa Deklarasikan Nama Cawapres

Hingga Rakernas ditutup, PDIP tak secara khusus membahas pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. 

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan, cawapres pendamping Ganjar akan diumumkan dalam momentum yang tepat.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto 

"Terkait dengan cawapres, kita sudah start empiris sudah dua kali, 2014 dan 2019. Nama-nama uang masuk tidak akan dibahas di dalam Rakernas," ujar Hasto, saat konferensi pers, Rabu (7/6/2023). 

Rakernas, kata Hasto, hanya membahas strategi pemenangan Pemilu seperti persiapan saksi, pelatihan juru kampanye, visi misi, dan hal strategis lainnya.

"Rakernas membahas mesin partai penggalang tokoh strategi pemenangan pemilu, persiapan saksi yang sangat detail, pelatihan juru kampanye, pelatihan kaum milenial, pelatihan generasi Z agar terlibat dalam proses kontestasi ini, kemudian visi misi," ujarnya. 

Baca juga: Tim Khusus Cawapres Ganjar Dibentuk, Megawati Bakal Komunikasikan ke Jokowi dan Ketum Parpol Koalisi

Menurut Hasto, PDIP tak tergesa-gesa untuk mengumumkan cawapres Ganjar Pranowo.

Hasto menyebutkan, masih ada waktu beberapa bulan lagi untuk menentukan cawapres Ganjar.

Ia tak menyebut kapan waktu yang pasti untuk mengumumkan cawapres untuk Ganjar. 

"Ya tidak akan diumumkan di Rakernas ini."

"Kebetulan masih ada waktu, masih ada waktu bulan Agustus itu bulan keramat, bulan September itu juga bulan sangat penting," ujar Hasto.

Hasto menuturkan, nama-nama cawapres Ganjar saat ini sedang dikerucutkan untuk kemudian diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Yang jelas dari arah ibu, kalau begitu sudah sesuatunya sudah siap, Ibu Mega akan mengumumkan," katanya.

(Tribunnews.com/Milani Resti)