Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Paksakan AHY, Demokrat Tegaskan Urusan Cawapres Jadi Hak Penuh Anies Baswedan

Demokrat menyatakan tidak memaksakan sang Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi bakal cawapres Anies Baswedan.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Tak Paksakan AHY, Demokrat Tegaskan Urusan Cawapres Jadi Hak Penuh Anies Baswedan
Kolase Tribunnews
Partai Demokrat menyatakan tidak memaksakan sang Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan. 

Menurutnya itu merupakan ranah Anies.

Koalisi Perubahan Solid

Herzaky juga menegaskan Koalisi Perubahan untuk Persatuan saat ini solid.

"Koalisi Perubahan masih solid, masih kompak, apa yang terjadi sampai saat ini masih sesuai kesepakatan."

"Kami bertiga saling setara, sejajar, setiap keputusan diambil bersama, bukan ditentukan satu dua pihak saja, ini prinsip dasar," ungkapnya.

Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan saat bertemu tim delapan sekaligus jumpa pers di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan saat bertemu tim delapan sekaligus jumpa pers di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Selasa (30/5/2023). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Demokrat-Nasdem Memanas

Sebelumnya, hubungan Demokrat dan NasDem disinyalir memanas terkait urusan bakal cawapres Anies Baswedan.

Berita Rekomendasi

Partai NasDem mengatakan adanya paksaan dari Demokrat untuk mengusung nama AHY sebagai bakal cawapres Anies.

Hal itu disampaikan Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni.

Baca juga: SBY Sambut Baik Rencana Pertemuan AHY dan Puan: Pertemuan Baik dengan Siapapun Selalu Bawa Kebaikan

"Mereka (Demokrat) maksa pokoknya untuk AHY mendampingi Anies," kata Sahroni kepada awak media saat ditemui di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Meski demikian, Sahroni menilai bahwa hal tersebut wajar dilakukan oleh Partai Demokrat.

Terlebih Partai Demokrat merupakan partai besar yang secara batin menginginkan kadernya sebagai pemimpin bangsa.

"Namanya usaha boleh-boleh saja kan gak ada paksaan, ya namanya normal nanya kapan mau diumumin wajar lah namanya partai besar juga pengen kader sendiri yang muncul sebagai Cawapres Anies," tutur dia.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Rizki Sandi Saputra) (Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas