Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia yang dulu mengkritik keras DPR, Manik Marganamahendra mendeklarasikan keikutsertaan di kontestasi Pileg DPRD DKI Jakarta di 2024.

Deklarasi itu dilakukan dalam diskusi publik bertema ‘Publik Gak Percaya Partai Politik? Pemuda Harus Apa?’ di Jakarta Selatan, yang digelar organisasi sayap partai Perindo, Pemuda Perindo.

Ketua Umum DPP Pemuda Perindo Effendi Syahputra menyematkan jaket partai Perindo kepada Manik.

“Penting bagi kita pemuda untuk muncul dalam kursi parlemen demi menciptakan ekosistem politik yang baik. Kita membutuhkan kesadaran kolektif,” kata Manik, Minggu (18/6/2023).

Sosok yang dikenal pernah memimpin demonstrasi mahasiswa terbesar pascareformasi itu meyakini transformasi negara membutuhkan partisipasi kaum muda. 

Baca juga: Pengamat Sebut Gabungnya Perindo Tambah Kekuatan untuk Ganjar

Menurutnya pemuda harus diberi kesempatan turut andil menentukan kebijakan negara, dan berani mengambil risiko masuk dalam dunia politik.

“Tentunya selain melibatkan, kita perlu ada pengawalan para pemuda yang memutuskan masuk politik, hingga pada akhirnya aspirasi yang disampaikan dapat masuk ke meja bundar. Jika diamanahkan sebagai legislatif, nantinya saya butuh pengawalan dan kritikan agar check and balance selalu berjalan,” kata balaceg Perindo dapil 6 Jakarta Timur ini.

Ketua Harian DPP Pemuda Perindo, Michael Victor Sianipar mengatakan sosok kritis dan berani seperti Manik merupakan angin segar bagi perpolitikan Indonesia.

“Sosok kritis dan berani seperti Manik adalah udara segar bagi politik Indonesia. Kita butuh regenerasi, energi baru yang fresh,” terang Michael.

Ia berharap ketika masuk kontestasi Pileg dan terpilih, Manik tak mengurangi rasa kritisnya terhadap kebijakan pemerintah. Perindo kata dia, memberikan ruang luas bagi pemuda mengekspresikan rasa kritis dan keresahannya. 

“Harapan kami ke Manik, jangan mengurangi kekritisannya. Perindo terbuka terhadap kritik dan mau pemuda kritis mendapat ruang luas untuk mengekspresikan baik harapan dan keresahan mereka terhadap kondisi masyarakat,” ungkap dia.

Ketua Umum DPP Pemuda Perindo, Effendi Syahputra turut menekankan pentingnya peran pemuda, serta mengajak aktivis dan pemuda kritis lainnya untuk bergabung di politik.

“Saya pernah turut andil menjadi bagian reformasi tahun 1998, sama seperti Manik yang selalu memperjuangkan hak-hak masyarakat di jalanan. Reformasi tetap harus dilanjutkan,” jelas Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Perindo ini.