Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Daya Tawar Sandiaga Uno Meningkat usai Gabung PPP, Disebut Cocok Dipasangkan dengan Ganjar Pranowo

Selain masuk top tiga teratas cawapres pilihan masyarakat, Sandiaga Uno juga memiliki mewakili tokoh dari partai Islam.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Daya Tawar Sandiaga Uno Meningkat usai Gabung PPP, Disebut Cocok Dipasangkan dengan Ganjar Pranowo
Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno saat acara rapat TPAKD se-Jawa Tengah dengan tema Percepatan Pemulihan dan Perkembangan Ekonomi Jawa Tengah Melalui Kemandirian Ekonomi Desa di Semarang, Kamis (27/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), daya tawar Sandiaga Salahuddin Uno yang juga menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bertambah.

Khususnya menuju Pilpres 2024 mendatang, jika dipasangkan dengan calon presiden (capres) usungan PDIP Ganjar Pranowo.

Selain masuk top tiga teratas calon wakil presiden (cawapres) pilihan masyarakat, Sandiaga Uno juga memiliki mewakili tokoh dari partai Islam.

Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.

Menurut Burhanuddin, Sandiaga Uno sedikitnya punya empat daya tarik melengkapi Ganjar Pranowo.

"Mas Sandi punya banyak posisi tawar, pertama secara elektoral Mas Sandi termasuk top tiga cawapres yang dipilih oleh publik."

Baca juga: PPP Yakin Sandiaga Penuhi Kriteria Jadi Cawapres Ganjar: Dia Pernah Kalah, Jadi Punya Pembelajaran

"Yang kedua, Mas Sandi juga punya Islamic kredensial, paling tidak setelah dibaiat oleh Mas Awiek (Sekjen PPP, Achmad Baidowi) ya sebagai kader PPP, otomatis punya itu semacam Islamic kredensial tokoh dari partai Islam," ungkap Burhanuddin dalam acara Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Senin (19/6/2023).

Berita Rekomendasi

Apalagi, lanjut Burhanuddin, ditambah Sandiaga Uno berasal dari luar Jawa dan kuat secara logistik.

"Bagaimanapun Mas Sandi dari luar Jawa, buat Ibu Mega penting untuk memadukan kombinasi Jawa-luar Jawa, nasionalis Islam."

"Terakhir, tentu ini Mas Sandi punya logistik," terangnya.

Pernyataan ini juga diamini oleh Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara.

Baca juga: Sandiaga Uno Dipilih PPP Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Hasto: Kita Lihat Kesesuaian Kepemimpinannya

Pihaknya mengklaim jika Ketua Bappilu PPP yang baru, yakni Sandiaga Uno, merupakan sosok penuhi kriteria untuk menjadi capres Ganjar Pranowo.

Keyakinan ini berdasarkan rekam jejak dari Sandiaga Uno.

Menurut Amir, Sandiaga Uno sudah beberapa kali melenggang dalam gelaran Pemilu, yaitu Pilgub DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019.

"Ya saya kira itu karena artinya sudah pernah bertarung, sudah tahu cara bertarung," kata Amir kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Apalagi, Sandiaga Uno juga sudah pernah menang saat maju sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama Anies Baswedan pada 2017.

Baca juga: Pengamat Nilai Jalan Sandiaga Tak Akan Mulus Jadi Cawapres Pendamping Ganjar

Meskipun di Pilpres, ia kalah saat berpasangan bersama Prabowo Subianto di 2019.

"Sudah pernah menang, sudah pernah kalah," kata dia.

Kekalahan tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi Sandiaga Uno di Pilpres 2024.

Oleh karena itu, Amir menilai poin tersebut menjadi sebuah pengalaman penting yang dimiliki oleh Sandiaga Uno dalam bertarung di Pemilu.

"Tentu dia ada pengalaman karena pernah pengalaman kalah tentu itu menjadi pelajaran suapaya jangan kalah lagi," ungkap Amir.

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono (kanan) menyerahkan Surat Keputusan Pemenangan Pemilu kepada Anggota PPP, Sandiaga Uno saat penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Jakarta, Sabtu (17/6/2023) malam. Rapimnas VI PPP tersebut menghasilkan beberapa poin di antaranya menetapkan Sandiaga Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP sekaligus menjadi bakal cawapres yang diusung PPP untuk mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024. WARTA KOTA/YULIANTO
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono (kanan) menyerahkan Surat Keputusan Pemenangan Pemilu kepada Anggota PPP, Sandiaga Uno saat penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Jakarta, Sabtu (17/6/2023) malam. Rapimnas VI PPP tersebut menghasilkan beberapa poin di antaranya menetapkan Sandiaga Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP sekaligus menjadi bakal cawapres yang diusung PPP untuk mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024. WARTA KOTA/YULIANTO (WARTA KOTA/YULIANTO)

Baca juga: Pengamat Nilai Jalan Sandiaga Tak Akan Mulus Jadi Cawapres Pendamping Ganjar

Amir optimis Sandiaga Uno akan menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Harus optimis lah, masa sih pesimis," kata Amir.

PPP, kata Amir, akan berusaha semaksimal mungkin agar Sandiaga Uno menjadi cawapres.

"Kita sih akan berusaha secara maksimal sekali lagi. Namanya kerja sama kan pasti harus diputuskan bersama tentu kita juga akan maksimal untuk mendorong," ujar Amir.

Namun, Amir menyebut PPP tidak akan memaksakan PDIP agar Sandiaga harus jadi cawapres dampingi Ganjar Pranowo.

"Tapi, bukan berarti memaksa, karena kita ini kan sebagai pengusung yang sudah menjalin kerja sama dengan PDIP."

"Artinya kita sudah mengikatkan diri untuk bersama-sama dengan PDIP," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rizki Sandi Saputra/Fersianus Waku)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas