Gibran di Pusaran Cawapres Pilpres 2024: Masuk Bursa Prabowo, Pernah Tegaskan Tak akan Jadi Cawapres
Nama Gibran masuk radar cawapres Pilpres 2024, bahkan disebut ideal mendampingi Prabowo. Tapi, Gibran sudah pernah menegaskan tak akan maju cawapres.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.com - Nama Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, kerap muncul dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024 mendatang.
Baru-baru ini, Gibran disebut berpeluang mendampingi Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, pada kontestasi tahun depan.
Tak hanya itu, sebelumnya nama Gibran sebagai cawapres Anies Baswedan juga berembus kencang setelah keduanya bertemu di Kota Solo, Jawa Tengah, pada November 2022.
Meski demikian, Gibran dalam beberapa kesempatan selalu enggan mengomentari soal namanya yang masuk bursa cawapres Pilpres 2024.
Baca juga: Baliho Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo Terpasang di Solo, Begini Reaksi Gibran
Masuk Bursa Cawapres Prabowo
Dalam wawancara eksklusif Mata Najwa bersama Prabowo Subianto, Najwa Shihab menyebutkan enam nama yang masuk bursa cawapres Ketua Dewan Pembina Gerindra itu.
Enam nama itu adalah Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD; Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Kemudian, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; dan Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.
Saat disinggung secara khusus oleh Najwa Shihab soal Gibran, Prabowo mengatakan nama putra sulung Jokowi itu pastinya masuk dalam perhitungan.
"Tentunya termasuk dong. Semua harus kita perhitungkan," kata dia, dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Jumat (30/6/2023).
Menanggapi hal tersebut, Gibran Rakabuming Raka enggan memberikan komentar.
Saat ditemui di Pondok Pesantren Az-Zayadiyy, Laweyan, Kota Solo, ia meminta agar awak media tak bertanya soal politik.
"Ning pondok ki ojo takon masalah politik (di pondok jangan tanya masalah politik). Nggak, nggak. Nggak ada tanggapan," kata Gibran, Sabtu (1/7/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
"Ning pondok ki ojo takon masalah politik. Didukani Gus Karim (Dimarahi Gus Karim)" ujarnya sekali lagi menegaskan.