Ingatkan Effendi Simbolon Soal Peryataan Dukung Prabowo, DPP PDIP: Kalau Mau Bebas Jangan Di Partai
Effendi Simbolon dimintai klarifikasi buntut peryataannya yang menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, cocok menjadi nahkoda RI ke depan
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengingatkan kepada seluruh kader partai untuk tak sembarang berbicara kepada publik.
Termasuk, bicara soal dukungan kepada salah satu Capres, yang bukan dari keputusan DPP PDIP.
Hal itu disampaikan Komarudin usai meminta keterangan dari kader PDIP Effendi Simbolon di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (10/7/2023).
Baca juga: Beri Salam Metal, Effendi Simbolon Nyatakan Tegak Lurus Dukung Ganjar Pranowo
Di mana, Effendi Simbolon dimintai klarifikasi buntut peryataannya yang menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, cocok menjadi nahkoda RI ke depan.
"Itu yang saya warning di dalam (klarifikasi). Ketika kau menjadi anggota partai, maka seluruh kebebasanmu diatur oleh partai. Tidak bisa lagi sebebas-bebasnya. Kalau mau bebas jangan di partai," tegas Komarudin di DPP PDIP, Senin.
Komarudin pun mengatakan, bahwa Effendi Simbolon tegak lurus ketika diingatkan terkait hal tersebut.
Menurut dia, Effendi Simbolon juga tidak marah saat diingatkan soal sikapnya tersebut.
"Ya, enggak (marah) lah," ujar Komarudin.
Komarudin juga mengungkapkan, apa yang disampaikan Effendi tidak tepat menyebut Prabowo sosok pemimpin yang dibutuhkan bagi bangsa.
Pasalnya, PDIP telah secara resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2024, mendatang.
"Dan itu kita beri warning kepada Effendi, kebebasan setiap orang bebas. Setiap orang yang masuk ke partai ketika dia menjadi anggota partai kebebasan diatur oleh partai," kata Komarudin.
Sebelumnya, Politisi PDIP Effendi Simbolon menegaskan bakal tegak lurus mengikuti perintah partai untuk mendukung bacapres Ganjar Pranowo.
Hal itu disampaikan Effendi usai dimintai klarifikasi buntut peryataan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto oleh DPP PDIP, di Kantor DPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (10/7/2023).
Mulanya, Effendi mengklarifikasi soal peryataannya mendukung Prabowo kepada Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun.
Usai memberikan klarifikasi selama kurang lebih satu jam, Effendi pun mendampingi Sekjen Hasto dan Komarudin memberikan keterangan pers.
Dia pun bergeges meninggalkan kantor DPP PDIP usai konferensi pers ditutup.
Saat menuju ke mobilnya, Effendi pun ditanya oleh awak media yang mengejarnya. Dalam momen itu, Effendi dicecar soal apakah dirinya tegak lurus sesuai perintah partai mendukung Ganjar Pranowo.
Dia pun tak menjawab pertanyaan itu. Effendi pun bergegas masuk ke dalam mobilnya yang terparkir di loby Gedung DPP PDIP.
Awak media kembali mencecar Effendi dengan pertanyaan yang sama. Apakah dirinya tegak luruh mendukunh Ganjar Pranowo?
Kali ini, dia menjawab peryataan awak media.
"Tegak lurus (dukung Ganjar)," ucap Effendi sambil mengacungkan jempolnya.
Anggota Komisi I DPR RI ini lalu memekikan salam 'Merdeka' sambil menunjukan tangan kirinya dengan salam khas PDIP 'Metal' atau 'Menang Total'.
"Merdeka..Merdeka," pekik Effendi.