Kata Anies soal Waktu Pengumuman Cawapres Pendampingnya, NasDem Sebut Belum Ada Urgensi
Anies Baswedan masih enggan mengungkapkan sosok cawapres, beri jawaban singkat soal waktu pengumuman.
Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Nama bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan, hingga kini belum diumumkan.
Mengenai sosok cawapres, Anies Baswedan masih enggan mengungkapkannya.
Anies Baswedan hanya menjawab secara singkat saat ditanya sosok cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut sosok cawapres akan diumumkan pada waktunya.
"Nanti pada waktunya diumumkan. Pada waktunya," ujarnya di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023), dilansir Kompas.com.
Ketika awak media menyebut dan menanyakan nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang akan dipilih sebagai cawapresnya, Anies Baswedan hanya tersenyum lalu pergi meninggalkan hotel.
Baca juga: Bukan di Pelosok, Anies Baswedan Sebut Kemiskinan Ekstem Justru Terjadi di Pusat Pemerintahan
Cawapres untuk Anies Disebut Masih Tarik Ulur
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) masih tarik ulur terkait cawapres pendamping Anies Baswedan.
Ujang meyakini proses tarik ulur tersebut sekaligus untuk intip kekuatan dari lawan politik capres lainnya.
"Masih tarik ulur Koalisi Perubahan untuk Persatuan terkait dengan pengumuman siapa yang akan menjadi pendamping Anies Baswedan."
"Kelihatannya juga saling mengintip kekuatan lawan siapa yang akan menjadi cawapres Ganjar serta Prabowo," ungkap Ujang saat dihubungi, Kamis.
Menurutnya, cawapres ini cukup penting karena juga bisa menjadi penentu.
"Kalau kemarin katanya akan diumumkan setelah Anies pulang haji."
"Lalu ada informasi akan diumumkan tanggal 16 Juli, lalu dibantah lagi."
"Jadi kita tunggu saja politik memang seperti itu ada tarik ulur, hal-hal yang terus dinamis, berubah."
"Sehingga pengumumannya kelihatannya bisa jadi nanti menunggu lawan politik dari kubu Prabowo serta Ganjar pengumuman cawapresnya," terang Ujang Komarudin.
Baca juga: Kata Ganjar tentang Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
NasDem Sebut Belum Ada Urgensi Umumkan Cawapres Anies
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menyampaikan sejauh ini belum diketahui kapan rencana KPP mengumumkan atau mendeklarasikan cawapres pendamping Anies Baswedan.
Menurut Ali, pengumuman cawapres juga tidak akan dilakukan dalam agenda Apel Siaga Perubahan (ASP) yang akan digelar NasDem pada Minggu, 16 Juli 2023.
Ali memaparkan, yang terpenting pada akhirnya nanti, Koalisi Perubahan bersama Anies Baswedan akan tetap mendeklarasikan cawapres.
"Kita menunggu momentum yang pas. Kalau hari ini apa yang mendesak untuk kita umumkan calon wapres."
"Koalisi aja belum tahu siapa lawan koalisi kita ini."
"Karena hari ini baru nama-nama belum ada koalisinya," ujarnya di NasDem Tower, Rabu (12/7/2023).
Baca juga: Bima Arya Ungkap Alasan Undang Prabowo, Ganjar, dan Anies untuk Adu Gagasan di Rakernas APEKSI
Sehingga, ia menilai tidak adanya urgensi dalam pengumuman nama cawapres dalam waktu dekat dari Koalisi Perubahan.
"Terus apa kebutuhan yang urgent. Yang urgent bagi NasDem hari ini, bagi koalisi perubahan adalah konsolidasi (di internal partai) bukan cawapresnya."
"Karena cawapres dia harus menjadi hal yang strategis," jelas Ali.
AHY Disebut Incar Posisi Cawapres Anies
Upaya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjemput Anies Baswedan di Bandara Soekarno Hatta setelah pulang ibadah haji membuat AHY dinilai ingin dipilih sebagai cawapres.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago.
Anies Baswedan diketahui tiba di Tanah Air setelah menjalankan ibadah haji pada Rabu (12/7/2023) dini hari.
Kepulangan Anies Baswedan disambut AHY dan relawan pendukung yang telah menantikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Bandara Soekarno-Hatta.
"Kemungkinan itu bisa saja, karena AHY punya tiket," ungkap Arifki kepada Tribunnews.com, Kamis.
Baca juga: Anies Baswedan Sebut Prabowo Sebagai Sosok Patriot, Ganjar Sahabat Lama
Arifki mengaku masih ingat bagaimana Koalisi Perubahan akan mengumumkan cawapres Anies pada Juni lalu hingga akhirnya terus direvisi dan terakhir selepas Anies pulang ibadah haji.
"Kabarnya pengumuman cawapres Anies ini kan Juni. Tetapi, Anies naik haji sehingga terjadi penundaan pengumuman cawapres," papar dia.
Nama Cawapres Dikabarkan Diumumkan setelah Anies Pulang Haji
Sebelumnya, nama cawapres pendamping Anies Baswedan dikabarkan akan diumumkan setelah eks Gubernur DKI Jakarta itu pulang ibadah haji.
Sebelum menunaikan ibadah haji, Anies Baswedan mengumpulkan dan memimpin langsung rapat dengan Tim 8 pada Selasa (20/6/2023).
“Soal pembahasan cawapres sudah dapat dikatakan selesai."
"Nama-nama yang diusulkan oleh Partai Koalisi dan masukan masyarakat telah selesai kami kaji secara mendalam,” ungkap anggota Tim 8 wakil dari Partai NasDem, Sugeng Suparwoto, Rabu (21/6/2023), dilansir Wartakotalive.com.
Baca juga: PKS Tanggapi Mulai Maraknya Baliho Anies-AHY: Itu Hak Demokrat
Menurutnya, nama cawapres yang sudah dikantongi Anies Baswedan segera diumumkan.
"Satu nama sudah dikantong Bacapres Anies, mari kita tunggu siapa tahu sekembali Pak Anies dari ibadah haji akan ditentukan momentum terbaik untuk mendeklarasikan pasangan capres-cawapres Koalisi Perubahan," tambah Sugeng.
Sebagai informasi, Anies Baswedan merupakan bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres terdiri dari Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pengumuman bakal cawapres pendamping Anies Baswedan sempat disebut akan diumumkan sebelum 16 Juli 2023.
Bahkan, Anies Baswedan mengungkapkan satu nama sudah mengerucut menjadi bakal cawapres pendampingnya.
Namun, hingga kini sosok cawapres pendamping Anies Baswedan belum diumumkan.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Rahmat Fajar Nugraha/Rizki Sandi Saputra/Reza Deni) (Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah) (Kompas.com/Kontributor Makassar, Darsil Yahya M)
Berita lain terkait Pilpres 2024
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.