PKB Prediksi Para Elite Parpol Umumkan Capres-Cawapres pada Menit Terakhir
Pengumuman capres dan cawapres dimenit terakhir sama hal ini serupa seperti yang terjadi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu.
Penulis: Reza Deni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid memprediksi pengumuman bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) oleh para elite partai politik dilaksanakan jelang pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut Jazilul, hal ini serupa seperti yang terjadi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu.
"Ada pikiran bahwa penetapan capres cawapres itu akan terjadi pada waktu atau detik-detik terakhir atau menit menit terakhir," kata Jazilul saat menjadi narasumber dalam rilis survei Indostrategic, Jumat (14/7/2023).
Baca juga: Elite PKB Singgung Semua Kandidat Cawapres Masih Berputar di Para Ketum Parpol
Bukan tanpa sebab, Jazilul melihat berbagai kemungkinan pengumuman pasangan calon (paslon) di menit-menit akhir bisa terjadi.
Dia mencontohkan, melihat dinamika yang ada saat ini di mana belum ada satu pun elite partai politik mengumumkan siapa sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres).
Bahkan, menurut dia, ada partai politik yang sebenarnya memiliki tiket emas untuk mengusung paslon sendiri, tetapi belum juga mengumumkan.
"Nampaknya sampai hari ini untuk penentuan pasangan bakal capres dan bakal cawapres itu muter-muter masih di sekitar elite saja. Jadi masih muter di antara para ketum, masih muter diantara para penyokong kira-kira begitu," ujar Jazilul.
Jazilul berharap, paslon bisa dideklarasikan sesegera mungkin.
"Masyarakat saat ini menghendaki agar pasangan capres cawapres yang sudah firm, bisa didiskusikan, bisa disosialisasikan," ucapnya.
Jazilul menambahkan, masyarakat menginginkan paslon segera dideklarasikan juga karena punya alasan.
Misalnya, jelas dia, agar tahapan sosialisasi dan penyampaian visi misi paslon bisa segera dimulai terlebih dengan masa kampanye Pemilu 2024 yang lebih pendek.
"Masyrakat bisa memberikan masukan. Alangkah baiknya memang pasangan capres cawapres segera diumumkan," kata Jazilul.
Sebelumnya, Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta agar Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin segera dideklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (cawapres) di pilpres 2024 mendatang.
Cak Imin yang juga Ketua Umum PKB pun angkat bicara. Dia mengaku tidak mau tergesa-gesa mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres dan cawapres bareng Prabowo.
"Enggak perlu tergesa-gesa," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Namun begitu, Ia tidak mau berbicara lebih lanjut mengenai pemilihan presiden 2024. Pasalnya, dirinya masih dalam proses tahapan dipingit untuk tidak berbicara seputar pilpres.
Di sisi lain, Cak Imin sempat menjawab kabar dirinya sudah bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang kini juga digadang-gadang menjadi cawapres Prabowo. Dia pun membantah kabar tersebut.
"Enggak. Belum, belum ketemu (Erick Thohir)," jelasnya.
Cak Imin juga belum mengetahui apakah berencana menemui Erick Thohir untuk berbicara mengenai seputar cawapres.