Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apel Siaga Perubahan Nasdem Digelar Hari Ini: Tak Undang Jokowi, Disebut Dihadiri 200 Ribu Kader

Apel Siaga Perubahan Nasdem bakal digelar dan diklaim akan dihadiri 200 ribu kader. Di sisi lain, Jokowi ternyata sudah dipastikan tidak diundang.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Apel Siaga Perubahan Nasdem Digelar Hari Ini: Tak Undang Jokowi, Disebut Dihadiri 200 Ribu Kader
WARTA KOTA/WARTA KOTA/YULIANTO
Sekretaris Jenderal DPP NasDem Hermawi Taslim (ketiga kiri) bersama Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali (tengah), Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu DPP Partai Nasdem Sulawesi Rachmat Gobel (ketiga kanan) serta Ketua pemenangan pemilu DPP Partai Nasdem Papua dan Papua Barat Roberth Rouw (kedua kanan) berfoto bersama saat memberikan keterangan kepada media pada acara jelang Apel Siaga Perubahan (ASP) Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Rabu (12/7/2023). Partai Nasdem akan menggelar Apel Siaga Perubahan di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (16/7/2023). Apel Siaga Perubahan Nasdem bakal digelar dan diklaim akan dihadiri 200 ribu kader. Di sisi lain, Jokowi ternyata sudah dipastikan tidak diundang. Warta Kota/YULIANTO 

TRIBUNNEWS.COM - Partai Nasdem bakal mengelar Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (16/7/2023).

Menurut Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto, acara ini dalam rangka untuk melihat kesiapan mesin partai dalam menghadapi Pemilu 2024.

Adapun hal ini menjadi salah satu upaya Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dalam menghadapi kontestasi hajatan lima tahunan tersebut.

"Pak Surya bagaimana mengecek kesiapan kita menghadapi pemilu yang tinggal 8 bulan ini," kata Sugeng pada Selasa (4/7/2023) lalu dikutip dari Kompas.com.

Di sisi lain, Polda Metro Jaya juga telah menghimbau agar masyarakat menghindari jalan di sekitar GBK lantaran adanya acara ini.

"Info lalulintas : Hari Minggu 16 Juli 2023 pukul 06.00-17.00 diimbau kepada pengguna jalan agar menghindari jalan seputaran GBK Senayan Jakpus, dan diimbau agar mencari Jalur Alternatif, dikarenakan adanya Kegiatan Masyarakat yang dapat berpotensi kemacetan lalu lintas," demikian tertulis dikutip dari akun Instagram TMC Polda Metro Jaya, @tmcpoldametro," Minggu (16/7/2023).

Diklaim Dihadiri 200 Ribu Kader, Digelar Bukan Demi Saingi Acara PDIP

Berita Rekomendasi

Ketua Bidang Media dan Komunikasi Partai Nasdem, Charles Meikyansyah mengungkapkan rencananya acara ini akan digelar pada pukul 15.00 WIB dan diperkirakan selesai sekira pukul 18.00 WIB.

Selain itu, Charles mengklaim Apel Siaga Perubahan akan dihadiri 200 ribu kader.

Baca juga: Hari ini Apel Siaga Perubahan NasDem di GBK: 180 Ribu Kader Hadir, 3200 Polisi Jaga Pengamanan

"Hampir 200 ribu (kader), insyaAllah, akan hadir dalam pertemuan ini yang merupakan kader internal dari Partai Nasdem. Yang disebut dari internal ini dari kepengurusan tingkat DPP hingga tingkat ranting," ujarnya dikutip dari program Metro Pagi Primetime di YouTube metrotvnews.

Charles mengatakan kader dari berbagai daerah telah sampai di GBK sekira pukul 04.00 WIB.

Sementara, pada Sabtu (15/7/2023), Charles mengungkapkan bahwa Surya Paloh telah memantau gladi resik yang dilakukan untuk kesiapan acara ini.

"Alhamdulillah, beliau puas. Beliau juga melihat event ini sebagai event besar setelah sebelumnya pada tahun 2014, Nasdem pernah melakukan hal-hal serupa."

"Tapi saya meyakini, hari ini jauh lebih banyak, jauh lebih besar yang terlibat dan dilibatkan," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Charles menegaskan pertemuan bertajuk Apel Siaga Perubahan ini bukan demi menyaingi acara PDIP yang juga digelar di GBK pada 24 Juni 2023.

Seperti diketahui, pada hari tersebut, PDIP turut menggelar acara bertajuk Puncak Peringatan Bulan Bung Karno dan juga dihadiri puluhan ribu kader dan simpatisan.

"Jadi ide dasar dari kegiatan ini sudah ada jauh sebelum kegiatan partai lain. Jadi Februari 2023 yang lalu, Pak Surya Paloh dan seluruh pengurus melihat perlu ada suatu event besar yang dilakukan di Jakarta."

"Ini dilakukan oleh Partai Nasdem (demi) melihat kesiapan pasukan (menghadapi Pemilu 2024. Jadi kalau mau dibilangin kia saingan, enggak sama sekali," tuturnya.

Tidak Umumkan Bacawapres Anies, Demokrat dan PKS akan Hadir

Bakal calon presiden Anies Baswedan disambut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (12/7/2023) dini hari.
Bakal calon presiden Anies Baswedan disambut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (12/7/2023) dini hari. (Dokumentasi Partai Demokrat)

Charles juga menegaskan bahwa pertemuan ini tidak diagendakan untuk mengumumkan bacawapres dari Anies Baswedan.

Ia mengatakan partai lain yang tergabung di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yaitu Demokrat dan PKS masih menunggu momentum tepat untuk mengumumkan.

"Dari semua yang kita renungkan, pikirkan, hingga apa yang kita laksanakan nanti, belum akan kita umumkan. Kita lagi cari momentum terbaik."

"Kita cari waktu yang kemudian harinya, jamnya, tempatnya dimana, kemudian calon presiden kita Pak Anies Baswedan untuk mengumukan," katanya.

Baca juga: Polisi Siapkan Kantong Parkir hingga Rekayasa Lalu Lintas untuk Kegiatan Apel Siaga NasDem Besok

Di sisi lain, meski acara ini bersifat internal, Charles mengatakan Demokrat dan PKS telah diundang.

Dia menyebut Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu diperkirakan akan hadir.

"Dari partai-partai koalisi seperti Demokrat dan PKS akan hadir dengan sekitar 5-10 top pimpinan dari mereka. Presiden PKS dan Ketua Umum Partai Demokrat akan hadir,' tuturnya.

Jokowi Tak Diundang

Presiden Joko Widodo hadiri Rakernas Relawan ABJ di Hotel Grand Savero, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu (15/7/2023). 
Presiden Joko Widodo hadiri Rakernas Relawan ABJ di Hotel Grand Savero, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu (15/7/2023).  (youTube Kompas TV)

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang lantaran pertemuan ini adalah acara yang bersifat internal.

"Apakah kemudian Pak Jokowi akan diundang? Tidak. Karena kegiatan pada tanggal 16 Juli ini adalah kegiatan internal partai politik," tuturnya dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Jakarta pada Rabu (12/7/2023) dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Tidak Diundang Apel Siaga Perubahan, Pengamat: Tak Terbantahkan Retaknya Hubungan NasDem dan Jokowi

Ali juga menegaskan menteri-menteri dari Kabinet Indonesia Maju yang bukan kader Partai Nasdem juga tak diundang.

"Jadi kita tidak mengundang pihak-pihak eksternal termasuk pemerintah yang non kader Partai Nasdem. Itu merupakan prinsip yang kemudian kita tidak mengundang para menteri," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Tatang Guritno)

Artikel lain terkait Pemilu 2024

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas