Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil 3 Anak Muda yang jadi Juru Kampanye Nasional Ganjar, Ada Gibran hingga Zinedine Alam Ganjar

Inilah profil 3 anak muda yang jadi Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo, di pilpres 2024.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nuryanti
zoom-in Profil 3 Anak Muda yang jadi Juru Kampanye Nasional Ganjar, Ada Gibran hingga Zinedine Alam Ganjar
(ISTIMEWA)
Kolase Tribunnews: Inilah profil 3 anak muda yang jadi Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo, di pilpres 2024. (Dari kiri ke kanan) Aryo Seno Bagaskoro, Gibran Rakabuming Raka, Muhammad Zinedine Alam Ganjar. (ISTIMEWA) 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga anak muda ini didapuk menjadi Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.

Mereka adalah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang juga Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

Ada putra Ganjar Pranowo dan Siti Atiqoh Supriyanti, Muhammad Zinedine Alam Ganjar.

Lalu, kader muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Aryo Seno Bagaskoro.

Lantas berikut profil serta sepak terjang mereka:

1. Aryo Seno Bagaskoro

Inilah sosok Aryo Seno Bagaskoro, dirinya merupakan Juru Kampanye Nasional termuda dari Bacapres Ganjar Pranowo, untuk Pilpres 2024. (Tangkap layar instagram @senobagaskoro)
Inilah sosok Aryo Seno Bagaskoro, dirinya merupakan Juru Kampanye Nasional termuda dari Bacapres Ganjar Pranowo, untuk Pilpres 2024. (Tangkap layar instagram @senobagaskoro) ((Tangkap layar instagram @senobagaskoro))

Diketahui Aryo Seno Bagaskoro berusia 21 tahun dan masih berstatus mahasiswa

BERITA REKOMENDASI

Aryo Seno adalah eks Juru Bicara dalam Pilwali Surabaya.

Baca juga: Sosok Aryo Seno Bagaskoro, Jurkamnas Termuda Bacapres Ganjar, Bacaleg PDIP yang Idolakan Khofifah

Dirinya saat ini terdaftar sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) PDIP di Kota Surabaya.

Mengutip pdiperjuangan-jatim.com, Aryo Seno Bagaskoro terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Airlangga (Unair), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).

Aryo Seno diketahui mengidolakan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri hingga Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.

Hal ini dikatakannya saat dirinya bertemu dengan putra bungsu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ali Mannagalli Parawansa.

“Karena sama-sama mengidolakan Bu Mega itu, kami merasa klop. Saya juga bilang ke Mas Ali, kalau saya ngefans sama Bu Khofifah dan banyak belajar gaya kepemimpinannya Bu Khofifah,” tukas Seno.

Aryo Seno juga merupakan Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Kota Surabaya.

Sementara mengutip surabaya.go.id, Aryo Seno Bagaskoro pernah menjadi siswa SMP berprestasi di Surabaya.

Saat itu Aryo Seno merupakan siswa SMPN 6 Surabaya.

2. Gibran Rakabuming Raka

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka lalu melakukan pertemuan dengan Capres usungan PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo Selasa (23/5/2023) malam.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka lalu melakukan pertemuan dengan Capres usungan PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo Selasa (23/5/2023) malam. (Instagram @ganjar_pranowo)

Baca juga: Aryo Seno Bagaskoro Jadi Jurkamnas Ganjar Pranowo Bersama Alam dan Gibran, Termuda dari Surabaya

Gibran Rakabuming Raka merupakan putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pria kelahiran 1 Oktober 1987 ini menjabat sebagai Wali Kota Surakarta periode 2021–2026 sejak dilantik tanggal 26 Februari 2021.

Dalam sejarah Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi wali kota termuda pada usia 33 tahun.

Mengutipsurakarta.go.id, dirinya sempat menempuh Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Singapura dan kemudian melanjutkan sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Orchid Park Secondary School, Singapura.

Pada tahun 2007, Gibran Rakabuming Raka lulus dari Management Development Institute of Singapore dan melanjutkan studinya ke program Insearch di University of Technology Sydney Insearch, Sydney, Australia hingga lulus pada tahun 2010.

Sementara mengambil informasi dari Wikipedia, sebelum menjadi pejabat publik, Gibran merupakan seorang pengusaha.

Gibran merintis bisnisnya dengan membuka usaha katering yang diberi nama Chilli Pari.

Ia juga merupakan pendiri perusahaan kuliner martabak yang disebut Markobar.

3. Muhammad Zinedine Alam Ganjar

Ganjar Muda Indonesia (GMI) kolaborasi bareng putra Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar (kanan).
Ganjar Muda Indonesia (GMI) kolaborasi bareng putra Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar (kanan). (Istimewa)

Baca juga: Tanggapi Survei LPI, Pengamat Sebut Keunggulan Ganjar Punya Karakter Mirip Jokowi

Muhammad Zinedine Alam Ganjar merupakan putra semata wayang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Pria kelahiran 14 Desember 2001 ini masih berusia 21 tahun.

Zinedine Alam Ganjar menempuh pendidikan di SMP Negeri 2 Semarang, berlanjut ke SMA Negeri 3 Semarang dan melanjutkan ke Universitas Gadjah Mada (UGM).

Zinedine Alam Ganjar dilaporkan seorang pelajar yang berprestasi.

Mengutip humas.jatengprov.go.id, Alam tercatat pernah membawa pulang medali emas dalam kompetisi sains di Korea Selatan pada 2015 lalu.

Dia berhasil menjuarai lomba internasional tersebut saat masih duduk di SMPN 2 Semarang.

Alam bersama rekan-rekannya pun pernah menorehkan prestasi dari ajang internasional.

Yakni meraih juara tiga dalam ajang 2019 Junior Achievement (JA) Asia Pacific Company of the Year Competition yang diselenggarakan oleh JA Asia Pacific di Manila, Filipina, 10-14 Maret 2019.

Tak hanya itu, Sagasco Student Company, perusahaan siswa dari SMAN 3 Semarang, tempat Alam mengembangkan kreasinya itu, juga meraih Juara Ketiga dan penghargaan The Best Financial Management Award.

Pada ajang tersebut, Alam bersama teman-temannya di Sagasco SMAN 3 Semarang membawa produk andalan usaha mereka, yaitu Echoes dan Whynotes, alas kaki dan binder multifungsi buatan tangan yang berbahan dasar eceng gondok dan dipadukan dengan batik.

Kreasi tersebut ternyata mampu menarik perhatian para juri dan membuat Alam dan teman-temannya berhasil menyabet juara.

Berkat kepiawaian dalam membangun bisnis yang berdampak sosial, Alam dan teman-temannya berhasil mengungguli 17 perusahaan siswa lainnya yang merupakan perwakilan dari 12 negara di regional Asia-Pasifik, seperti Australia, Brunei Darussalam, Guam, Hong Kong, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Tiongkok.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas