NasDem Yakin Demokrat Tetap Solid Bersama Koalisi Perubahan Usai Bertemu Gerindra
Partai NasDem meyakini Partai Demokrat masih solid dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang digagas bersama dengan PKS
Penulis: Reza Deni
Editor: Erik S
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem meyakini Partai Demokrat masih solid dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang digagas bersama dengan PKS mengusung Anies Baswedan.
Hal tersebut merespon pertemuan antara pimpinan Demokrat dan Gerindra di Kantor DPP Demokrat, Kamis (20/7/2023) lalu.
Baca juga: Usai Bertemu Gerindra, Demokrat Klaim Tetap Setia dengan Koalisi Perubahan
"InsyaAllah koalisi perubahan solid dan tetap berkomitmen," kata Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).
Menurut Legislator Komisi IX DPR RI itu, lobi-lobi dalam politik adalah sesuatu yang wajar dan sah-sah saja.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Irma.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani berkelakar bahwa pencapresan Prabowo Subianto bakal bertambah kuat jika Partai Demokrat bergabung dengan koalisi.
Pesan itu disampaikan Ahmad Muzani melalui sebuah pantun usai menggelar pertemuan dengan Sekjen Demokrat Teuku Riefky di Kantor DPP Partai Demokrat, Jl. Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
Mulanya, Muzani mengaku menitipkan sebuah pantun saat menutup pertemuan kedua partai tersebut. Adapun, pertemuan kedua partai itu berlangsung selama kurang lebih dua jam secara tertutup.
"Kami hanya nitip satu pantun saja," ucap Muzani saat konferensi pers.
Baca juga: Daniel Johan: Kalau Demokrat Gabung Koalisi Gerindra-PKB, Kami Happy
Dalam pantunnya, Muzani berkelakar bahwa bergabungnya Partai Demokrat bisa memperkuat pencapresan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Pergi ke pasar membeli alpukat, membelinya di pasar terapung,
Pak Prabowo akan tambah kuat, jika partai Demokrat tambah bergabung," ucap Muzani yang langsung disambung tepuk tangan dan tawa para elite Demokrat dan Gerindra.
Riefky yang berdiri disampingi Muzani pun membalas pantun tersebut.
"Katanya nggak menggoda, tapi menggoda," balas Riefky yang kembali disambut tawa elite kedua partai.