Gerindra: Bakal Cawapres Terkuat Prabowo Sampai Saat Ini adalah Cak Imin
Gerindra menegaskan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi kandidat terkuat bakal cawapres Prabowo Subianto hingga saat ini.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Partai Gerindra menyatakan sampai saat ini Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menjadi kandidat terkuat bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade, di tengah dekatnya Prabowo dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Andre mengatakan, Gerindra dan PKB telah menandatangani piagam kerja sama, penentuan capres dan cawapres ditentukan Prabowo dengan Cak Imin secara bersama-sama.
"Kalau ditanya, sampai kita dialog saat ini, siapa calon wakil presiden terkuat Pak Prabowo, pasti jawaban saya Gus Muhaimin," ungkap Andre dalam program Overview Tribunnews, Kamis (27/7/2023).
Lanjut Andre, apakah PKB akan mengusung Cak Imin akan memberikan tiket cawapres kepada sosok lain, tergantung Cak Imin.
"Berulang kali Sekjen kami menyampaikan kandidat terkuat (cawapres) adalah Gus Muhaimin, Gus Muhaimin juga memegang kunci siapa cawapresnya Pak Prabowo," ujarnya.
Baca juga: Waketum PKB soal Godaan dari PDIP: Kalau Makin Banyak, Mana Tahan juga Kita
Soal nama selain Cak Imin, Andre mengatakan hal itu baru bisa dibicarakan setelah partai-partai lain resmi bergabung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Soal nama lain, akan kami diskusikan setelah koalisi semakin besar," tandasnya.
Isu Erick Thohir Cawapres Prabowo
Sementara itu Prabowo Subianto disebut-sebut semakin dekat dengan Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI, Erick Thohir.
Salah satu kedekatan keduanya terlihat saat Prabowo dan Erick Thohir naik mobil maung bersama dengan pelat Indonesia-1.
Di belakangnya, terlihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ibu negara Iriana Jokowi.
Adapun momen kebersamaan itu dibagikan oleh Erick Thohir dan Prabowo melalui instagram pribadinya masing-masing, Senin (24/7/2023).
Baca juga: PKB Tak Khawatir Prabowo Dekat dengan Erick Thohir: Kami Paham Itu Permainan Siapa
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Jazilul Fawaid, bahkan menyinggung Gerindra bisa disebut pengkhianat bila tidak menjadikan Cak Imin sebagai bakal cawapres.
Itu dikatakan Jazilul saat ditanya apakah PKB akan keluar dari koalisinya bersama Gerindra bila Prabowo memilih Erick Thohir.
"PKB yakin Pak Prabowo akan menghormati tanda tangan di pakta integritas, dan yakin akan memilih Pak Muhaimin sebagai cawapres."
"Jika tidak, ya berkhianat, itu saja gampang sebenarnya dan apa itu berkhianat," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Chaerul Umam)