Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita FX Rudy saat Ganjar Pranowo Diumumkan jadi Capres dari PDIP: Santai-santai Saja, Masih Ngelas

FX Hadi Rudyatmo menceritakan saat Ganjar Pranowo diumumkan sebagai sosok yang diusung sebagai bakal capres dari PDIP oleh Megawati Soekarnoputri.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Cerita FX Rudy saat Ganjar Pranowo Diumumkan jadi Capres dari PDIP: Santai-santai Saja, Masih Ngelas
Tribunnews
Mantan Wali Kota Solo sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo, FX Hadi Rudyatmo menceritakan saat Ganjar Pranowo diumumkan sebagai sosok yang diusung sebagai bakal calon presiden oleh Megawati Soekarnoputri pada 21 April 2023 lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Wali Kota Solo sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo, FX Hadi Rudyatmo, menceritakan saat Ganjar Pranowo diumumkan sebagai sosok yang diusung sebagai bakal calon presiden oleh Megawati Soekarnoputri pada 21 April 2023 lalu.

Rudy mengatakan, saat pengumuman bakal capres dari PDIP diumumkan, ia sedang melakoni aktivitasnya seperti biasa.

Rudy tidak mengikuti pengumuman secara virtual.

Bahkan, Rudy saat itu masih melakoni kegiatannya di bengkel las miliknya.

"(Saat pengumuman Ganjar Pranowo capres) saya santai-santai saja, saya masih ngelas."

"Teman-teman pada ke rumah saya, ada yang mengikuti zoom, saya enggak mengikuti," ungkap Rudy dalam wawancara Tribunnews yang ditayangkan pada Rabu (2/8/2023).

Alasan Rudy

Rudy mengungkapkan alasannya tidak mengikuti pengumuman bakal capres dari partai berlambang banteng itu.

Berita Rekomendasi

Rudy bilang, bukan karena yakin Ganjar bakal dipilih.

Tetapi, dia akan patuh terhadap apapun keputusan Megawati Soekarnoputri.

"Saya bukannya (yakin) pasti (Ganjar Pranowo yang dipilih), tapi apapun yang diputuskan oleh ketua umum, hukumnya wajib bagi saya sebagai kader partai, laksanakan dan dimenangkan," ungkap Rudy.

Rudy Hampir Dipecat Partai Gara-gara Dukung Ganjar

Diketahui, Rudy hampir dipecat PDIP gara-gara mendukung Ganjar Pranowo sebelum ada keputusan dari Megawati.

Rudy dengan lantang mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di tengah pandangan lain dari internal partai yang memilih Puan Maharani.

Rudy diketahui mendatangi Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta, pada Rabu, 26 Oktober 2022.

Rudy langsung menemui Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun di ruang rapat.

Sebelum memulai klarifikasi atas pernyataannya mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, Rudy kedapatan menunjukkan gaya salam metal.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun dan Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo berfoto bersama di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (26/10/2022). Ketiganya bertemu dalam rangka klarifikasi pernyataan Rudy mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun dan Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo berfoto bersama di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (26/10/2022). Ketiganya bertemu dalam rangka klarifikasi pernyataan Rudy mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres). (Dokumentasi PDIP)

Setelah klarifikasi selama 1,5 jam, Rudy bersama Komarudin dan Hasto menggelar jumpa pers bersama.

Komarudin mengumumkan keputusan sanksi untuk Rudy dengan penuh emosional.

Ia tampak sedih Rudy harus menerima sanksi tersebut.

Komarudin mengaku, Rudy adalah teman seperjuangannya dalam merintis karir politik di PDIP.

"Karena Pak Rudy ini adalah kader senior, maka tentu sanksi juga harus lebih berat. Karena itu kita jatuhkan sanksi peringatan keras dan terakhir pada saudara FX Rudyatmo," kata Komarudin.

"Saya serahkan ini untuk dilaksanakan," lanjut Komarudin menyerahkan surat sanksi kepada Rudy.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas