Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Ungkit Pernah Hadapi Capres-Cawapres yang Didukung Kekuasaan di Pilpres 2014

Ia menuturkan, saat itu PDIP yang mengusung Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) sebagai presiden melawan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in PDIP Ungkit Pernah Hadapi Capres-Cawapres yang Didukung Kekuasaan di Pilpres 2014
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP, Ahmad Basarah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP, Ahmad Basarah mengungkit partainya pernah menghadapi capres dan cawapres yang didukung kekuasaan di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Basarah saat menanggapi koalisi yang mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres kini terbilang ramping. Sebab, PDIP hanya berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).




"Tahun 2014 juga kami ramping, kami menghadapi capres-cawapres yang didukung oleh Presiden yang sedang berkuasa waktu itu," kata Basarah di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Ia menuturkan, saat itu PDIP yang mengusung Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) sebagai presiden melawan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Adapun Hatta merupakan besan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu menjabat sebagai Presiden.

"Pak Hatta Rajasa kan besannya presiden SBY pada waktu itu. Kami partai-partai yang dihitung oleh para pengamat politik bukan partai besar pada waktu itu, hanya dengan NasDem, PKB, dan Hanura," jelasnya.

BERITA TERKAIT

"Sementara Pak Prabowo dan Hatta Rajasa didukung partai-partai besar dan pada waktu itu presiden SBY yang sedang berkuasa saat itu juga partainya mendukung pasangan Prabowo dan Hatta Rajasa pada waktu itu kalau tidak salah," sambungnya.

Oleh sebab itu, Basarah mengaku tidak masalah jika nantinya Ganjar Pranowo hanya didukung oleh sedikit parpol.

"Kita biasa bekerja dengan teman yang tidak begitu banyak toh, akhirnya ketika kira menang pada waktu itu akhirnya teman-teman itu juga datang kepada kami untuk bekerja sama di pemerintahan," tandasnya.

Sebagai informasi, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) telah secara resmi menyatakan dukungan untuk Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024 mendatang.

Kedua partai itu menyusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang terlebih dahulu berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi capres.

Nantinya, poros koalisi Prabowo ini bakal melawan poros PDIP dan PPP yang telah mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres. Tak hanya itu, ada pula poros koalisi Partai NasDem, PKS dan Demokrat yang telah mendukung Anies Baswedan menjadi capres.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas