Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Staf Presiden (KSP) yakin Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan baik.

Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani mengatakan Pemilu 2024 akan berjalan baik sebab Indonesia punya banyak pengalaman dari Pemilu 2019.

"Dan kita juga sudah berpengalaman di 2019, itu sudah kita lakukan dan alhamdulillah itu berjalan dengan baik," ujar Jaleswari saat press briefing persiapan penyelenggaraan Strengthening the Culture of Tolerance by Mainstreaming UN Human Rights Council Resolution 16/18 di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2023).

"Saya rasa dalam konteks pemilu hari ini, ini juga kita bisa dijadikan batu ujian sekaligus pembelajaran bersama dan kita saling belajar bahwa Indonesia bisa melakukan pemilu dengan sebaik-baiknya seperti pengalaman yang sudah-sudah," ia menambahkan.

Baca juga: Sebut Suasana Jelang Pemilu 2024 Ibarat Orang Berdansa, Begini Penjelasan Megawati Soekarnoputri

Menurut Jaleswari, pemilu di Indonesia berbeda, selain merupakan yang terbesar dan diselenggarakan selama satu hari, pemilu di negara Ibu Pertiwi turut melibatkan peran publik dalam tahapan.

"Dan tadi dikatakan bahwa keterlibatan publik itu memang mungkin yang agak membedakan Indonesia dengan negara lain, karena dalam diskusi-diskusi di forum-forum pemerintah sekalipun kita selalu melibatkan masyarakat-masyarakat sipil," tuturnya.

"Untuk memberikan masukan, pertimbangan, dan lain-lain untuk dijadikan pertimbangan kebijakan di pemerintahan," ia menambahkan.

Partai politik peserta pemilu sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 14 Desember 2022 lalu.

Kini tahapan pemilu masih dalam masa sosialisasi sebelum nanti masuk masa kampanye dari tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, empat hari sebelum hari pencoblosan.