Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NasDem Tak Masalah Elektabilitas Anies Masih di Bawah Prabowo dan Ganjar Versi Survei LSI

Ali menyebut NasDem pernah memiliki bukti bahwa survei itu memang tak berpengaruh pada hasil asli di pemilu.

Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in NasDem Tak Masalah Elektabilitas Anies Masih di Bawah Prabowo dan Ganjar Versi Survei LSI
Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali. Ia mengaku tak terlalu masalah soal hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan Anies Baswedan di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem tak terlalu masalah soal hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan Anies Baswedan di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

"LSI Hanan Djayadi, kita hargai sebagai satu produk ilmiah, tapi NasDem nggak pernah terpengaruh dengan hasil tersebut," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali kepada wartawan, Kamis (31/8/2023).

Ali menyebut NasDem pernah memiliki bukti bahwa survei itu memang tak berpengaruh pada hasil asli di pemilu.

"Pengalaman 2 pemilu 2014 dan 2019 mengatakan bahwa NasDem tidak lolos," ujar Ali.

Sebelumnya, Hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada 3-9 Agustus 2023, menunjukkan elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) PDIP, Ganjar Pranowo alami rebound.

Pada simulasi tertutup 3 nama, Ganjar mendapat elektabilitas tertinggi dengan 37 persen. Sementara bacapres Gerindra, Prabowo Subianto memperoleh 35,3 persen, disusul bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan 22,2 persen.

Berita Rekomendasi

"Simulasi 3 nama, Ganjar paling tinggi 37 persen, kemudian Prabowo 35,3 persen, Anies 22,2 persen dan belum menjawab 5,5 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei secara daring di kanal Youtube Lembaga Survei Indonesia, Rabu (30/8/2023).

Kondisi elektabilitas Ganjar yang alami rebound terlihat ketika dibandingkan pada hasil survei LSI periode 31 Maret - 4 April 2023 untuk simulasi yang sama.

Dalam hasil survei tersebut, Ganjar mendapat elektabilitas 26,9 persen atau kalah dari Prabowo Subianto yang saat itu memimpin dengan 30,3 persen. Di bawah keduanya ada Anies Baswedan dengan 25,3 persen.

Namun pada hasil survei terbaru LSI, elektabilitas Ganjar menggeser Prabowo di posisi puncak dengan 37 persen. Sedangkan bacapres Gerindra bergeser ke posisi kedua 35,3 persen, dan Anies tetap di posisi ketiga dengan 22,2 persen. Djayadi mengatakan kontestasi antara Ganjar dan Prabowo ketat karena hanya berbeda 1,7 persen.

"Selisihnya hanya 1,7 persen saja (Ganjar dan Prabowo). Sementara margin of error di angka 2,9 persen," ungkapnya.

Survei LSI ini dilakukan pada 3 - 9 Agustus 2023. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas