Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Benny Harman: Ibu Megawati Tidak Pernah Jahat Terhadap Demokrat dan SBY

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menyebut Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri tak pernah jahat terhadap Demokrat dan SBY.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Benny Harman: Ibu Megawati Tidak Pernah Jahat Terhadap Demokrat dan SBY
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman membuka peluang Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri untuk penjajakan politik.

Ia menuturkan bahwa SBY juga siap jika nantinya Megawati bersedia menerima kunjungan dari SBY.

Karena itu, peluang pertemuan Megawati-SBY sejatinya terbuka lebar.

"Sangat mungkin, saya rasa kita sangat senang apabila Ibu Megawati berkenan untuk menerima Pak SBY, Pak SBY siap," kata Benny di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/8/2023).

Benny menilai Megawati pun tidak pernah jahat dengan SBY, sehingga tidak alasan keduanya tidak bisa bertemu.

"Ibu Megawati tidak pernah jahat dengan kami, tidak pernah jahat dengan Demokrat, lihat, Ibu Megawati tidak pernah jahat dengan Demokrat, tidak pernah jahat dengan Pak SBY, ya kan?" jelasnya.

Baca juga: PDIP Siap Buka Lagi Komunikasi dengan Demokrat, Megawati Diisukan akan Bertemu SBY

Lebih lanjut, Benny menambahkan SBY juga dinilai sangat menghormati Megawati.

Berita Rekomendasi

Bahkan, kata dia, Presiden ke-6 RI itu yang meminta almarhum suami Megawati, Taufik Kiemas untuk menjadi Ketua MPR RI.

"Saya rasa kami pun, Pak SBY pun menghormati Ibu Mega, yakan? Dulu Pak SBY lah yang meminta almarhum mendiang Taufik Kemas untuk menjadi ketua MPR," jelasnya.

Baca juga: Politisi Demokrat Jelaskan Alasan Mengapa PKB Masuk Koalisi Perubahan Tidak Sesuai Prosedur

Ia menambahkan bahwa SBY lah yang meminta parpol-parpol yang saat itu berada di barisan pendukungnya untuk mendukung Taufik Kiemas menjadi Ketua MPR RI.

"Saya tahu persis partai-partai yang bergabung dalam koalisi mendukung Pak SBY pada saat itu diundang oleh Pak SBY dan Pak SBY meminta dengan tegas supaya mendukung sepenuhnya Pak Taufik Kemas dan saya menyaksikan itu karena pada saat itu, jadi kita enggak ada masalah," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas