TRIBUNNEWS.COM - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengaku sangat gembira mendengar kabar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merapat ke koalisinya.

Hanya saja, keputusan PKS masih bertahan di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), masih akan dimusyawarahkan di Rapat Majelis Syuro.

Hal itu diungkapkan Ahmad Syaikhu saat menerima kedatangan bakal Capres Anies Baswedan dan bakal Cawapresnya yang tak lain Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Kantor DPP PKS, TB Simatupang Jakarta, Selasa (12/9/2023).

"Saya sejak awal sangat bergembira dengan bergabungnya PKB dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan."

"Silaturahmi ini luar bisa, banyak kehangantan, yang terjadi di ruangan ini bahwa kita sudah semakin erat semakin memiliki chemistry, nanti akan saya sampaikan di Rapat Majelis Syuro," ungkap Ahmad Syaikhu dihadapan Anies-Cak Imin, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Presiden PKS: Sejak Awal Kami Gembira PKB Bergabung di Koalisi Perubahan

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Cak Imin mengatakan ingin sekali PKS bergabung dengan koalisinya mendukung pasangan Anies-Cak Imin atau AMIN.

Cak Imin berharap PKS juga bisa memahami keputusan Partai NasDem dan PKB yang menduetkan AMIN.

Menurut Cak Imin, harapan PKS sama dengan PKB, yakni menyejahterakan rakyat Indonesia.

"Kami berharap PKS memahami pilihan kami ini dan bersama-sama dengan kami menyongsong Indonesia yang lebih adil, makmur dan sejahtera."

"Cita-cita PKS sama dengan cita-cita PKB, sama dengan cita-cita bangsa Indonesia yaitu mewujudkan kesejahteraan bagi Indonesia," ujar Cak Imin.

Baca juga: Koalisi Perubahan Lakukan Pertemuan, Anies-Cak Imin dan Elite NasDem-PKB Tiba di Kantor PKS

Sementara itu, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyebut Rapat Majelis Syuro akan dilakukan dalam waktu dekat.

Adapun agendanya direncanakan akan digelar pada Jumat pekan ini.

"Insya Allah Jumat lah, atau kalau telat-telatnya ke Sabtu," kata Aboe yang ditemui seusai pertemuan.

Aboe menegaskan keputusan hasil rapat akan disampaikan paling lambat pekan ini.

"Pokoknya antara sampai Minggu lah (hasil keputusan Majelis Syuro) sekitar-sekitar, moga-moga Jumat sudah bisa jalan,"ucap dia.

Lebih lanjut, deklarasi dukungan PKS akan dilakukan bersama NasDem dan PKB dalam waktu dekat.

"Dalam waktu dekat lah," jelas Aboe.

Sebagaimana diketahui, Koalisi Perubahan untuk Persatuan sebelumnya beranggotakan Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.

Namun, belakangan saat Cak Imin dipilih menjadi bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan, hingga akhirnya Partai Demokrat hengkang.

PKS pun sampai hari ini belum menyatakan sikap mendukung duet AMIN, meski partai ini mendukung Anies Baswedan.

Baca juga: Peta Kekuatan Artis di Barisan Partai Pendukung Prabowo vs Ganjar vs Anies, Siapa Paling Banyak?

Mengutip TribunJateng.com, bahkan PKS pun tak terlihat hadir dalam dua agenda penting KPP, yakni pendeklarasian Anies-Cak Imin sebagai bakal capres-cawapres pada 2 September 2023 lalu.

Kemudian, saat rapat konsolidasi pemenangan di NasDem Tower pada 6 September 2023.

Namun, dalam beberapa kesempatan PKS menyatakan tetap mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Hanya saja, untuk mendukung Cak Imin sebagai bakal cawapres, PKS mengaku belum menentukan sikap.

Mereka masih harus melalui proses di internal terkait penentuan bakal cawapres, yakni lewat Majelis Syuro.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rizki Sandi Saputra)(TribunJateng.com/M Nur Huda)