TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Muhamad Mardiono, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang mengikuti rapat perdana Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023) hari ini.

Muhamad Mardiono menjadi satu dari empat pimpinan partai yang menghadiri rapat TPN Ganjar.

Tiga lainnya ialah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri; Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo; dan Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO).

Selain pimpinan partai, sejumlah tokoh juga menghadiri rapat TPN Ganjar tersebut.

Baca juga: Tak Ada Ridwan Kamil, Plt Ketua Umum PPP Ungkap 4 Nama Bakal Cawapres yang Bakal Dampingi Ganjar

Profil Muhamad Mardiono

Muhamad Mardiono menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP sejak 5 September 2020.

Mardiono ditunjuk menjadi Plt Ketua Umum PPP melalui Mukernas menggantikan Suharso Monoarfa yang dicopot terkait kontroversi pidato amplop kiai.

Pria kelahiran Yogyakarta, 11 Juli 1957 itu, juga menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sejak 13 Desember 2019 sampai 23 November 2022.

Masa kecil Mardiono bersekolah dasar di Yogyakarta.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan SMP dan SMA di Magelang, Jawa Tengah.

Dikenal sebagai Pengusaha

Muhamad Mardiono juga dikenal sebagai pengusaha.

Dikutip dari laman wantimpres.go.id, Mardiono merupakan CEO sekaligus pemilik delapan perusahaan di Indonesia.

Mardiono juga menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten bidang Industri dan Perdagangan pada 2002-2007.

Berikut ini perusahaan milik Muhamad Mardiono :

1. CEO dan Owner BCS Group

2. CEO dan Owner PT. Buana Centra Swakarsa

3. CEO dan Owner PT. Cipta Niaga Internasional

4. CEO dan Owner PT. Serang Asri Hotel

5. CEO dan Owner PT. Bahari Caraka Sarana

6. CEO dan Owner PT. Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Muámalah Cilegon, Serang dan Tangerang

7. CEO dan Owner PT. Albantani Cipta Niaga

8. CEO dan Owner PT. Walle Jasa Pratama

Harta Kekayaan Capai Rp 1,27 Triliun

Berdasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 30 Maret 2022 di situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mardiono tercatat memiliki harta kekayaan Rp 1.270.833.511.147 atau Rp 1,27 triliun.

Harta Mardiono terdiri dari ratusan bidang lahan dan bangunan, alat transportasi, surat berharga, dan lainnya.

Total lahan dan bangunan milik Mardiono mencapai 179 bidang yang tersebar di sejumlah daerah, yakni Sleman 23 bidang, Bantul 2 bidang, Magelang 1 bidang, 6 bidang di Kulon Progo.

Kemudian, 22 bidang lahan di Tangerang, 38 bidang lahan di Serang, dan 85 bidang di Cilegon.

Nilai keseluruhan lahan dan bangunan itu, mencapai Rp 676.591.790.000.

Selain itu, Mardiono tercatat memiliki 16 kendaraan bermotor senilai Rp 7.725.950.000 atau Rp 7,7 miliar yang terdiri dari mobil mewah hingga vespa.

Bentuk harta kekayaan Mardiono yang paling banyak adalah surat berharga senilai Rp 704.548.601.138 atau Rp 794 miliar.

Ia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebanyak Rp 1.125.000.000, kas dan setara kas Rp 6.627.516.380, serta harta lainnya sebanyak Rp 23.743.889.203.

Selain itu, ia tercatat memiliki utang sebanyak Rp 149.529.235.574.

Dengan demikian, jumlah total keseluruhan harta kekayaan Mardiono mencapai Rp 1.270.833.511.147.

Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar

Muhamad Mardiono diketahui mendeklarasikan dukungan PPP untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres pada 26 April 2023.

Deklarasi itu disampaikan Mardiono di Sleman, Yogyakarta.

"Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang mendalam dengan mengucapkan Bismillahirohmanirrahim Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada pemilhan umum RI 2024," kata Mardiono. 

Keputusan ini disebut Mardiono diambil setelah PPP menggelar permusyawaratan secara tiga hari berturut-turut sejak tanggal 3-5 April 2023. 

Mardiono saat itu meminta para anggota dan kader agar berjuang sungguh-sungguh memenangkan Pemilu 2024.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, TribunJambi.com/Suci Rahayu PK)