TRIBUNNEWS.COM - PKS resmi memberikan dukungan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres), Anies Baswedan, Jumat (15/92023).

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu meyakini Anies-Cak Imin akan memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.

Maka dari itu, dirinya meminta kepada seluruh kader agar totalitas dalam memberikan dukungan sebagai syarat pemenangan Anies-Cak Imin.

"Menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan anggota PKS, serta menyerukan kepada simpatisan PKS di seluruh Indonesia untuk totalitas bekerja keras memenangkan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden Republik Indonesia pada Pilpres tahun 2024," ucapnya, dikutip dari Wartakotalive.com.

"Dengan pencalonan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden Republik Indonesia, kami optimis dapat mengokohkan kemenangan yang didasari semangat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah/insaniyah," ucapnya.

Baca juga: PKB Sebut Koalisi Perubahan Segera Rapat Bentuk Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin

Cak Imin Klaim Siapapun yang Berkoalisi dengan PKB akan Menang

Cak Imin mengklaim, siapapun yang berkoalisi dengan PKB akan menjadi pemenang di Pemilihan Umum (Pemilu).

"Biasanya kalau dalam koalisi, siapa pun yang ada PKB di situ bisanya menjadi pemenang Pemilu," kata Cak Imin dalam acara Halaqoh Para Anjengan dan Habaib, Soreang, Bandung, Jumat (15/9/2023), dilansir Kompas.com.

Cak Imin pun menceritakan, pada Pemilu 2004 dan 2009, koalisi yang diisi PKB menang, di mana pada saat itu koalisinya mengusung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selain itu, pengalaman PKB selama 20 tahun, kata Cak Imin, cukup dijadikan modal dan kekuatan besar pada Pilpres 2024.

"PKB bersama pemerintahan Pak SBY, 10 tahun. PKB bersama pemerintahan Pak Jokowi, 10 tahun," tuturnya.

"Kali ini mohonkan kepada rakyat, PKB berkesempatan memimpin jalannya 10 tahun perubahan ke depan. Amin ya rabbal alamin,” imbuh Cak Imin.

Cak Imin pun meminta kepada jajaran PKB, khususnya Jawa Barat untuk saling gotong royong memenagkan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.

"Kekuatan Jawa Barat bersatu padu saling gotong-royong inilah perintah. Insya Allah membawa koalisi mewujudkan Indonesia adil, makmur dan sejahtera," ujar dia.

PKB Berharap Demokrat Bisa Bergabung Kembali

Setelah PKS resmi mendukung Cak Imin, PKB juga berharap Demokrat juga bisa kembali untuk bergabung.

“Kita akan coba secara nasional ini koalisi 4 partai ini akan saya yakin juga berharap Demokrat kembali untuk bersama,” jelas Ketua DPP PKB, Cucun Samsurijal, dikutip dari Wartakotalive.com.

Sebelumnya, Majelis Syura PKS telah melakukan musyawarah pada Jumat (15/9/2023) pukul 14.00 WIB.

Dalam musyawarah tersebut dihadiri oleh 99 anggota Majelis Syura dan dipimpin langsung ole Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Aljufri.

Pada musyawarah Majelis Syura itu, Syaikhu menegaskan ada dua hal yang diputuskan.

Pertama, memperkuat keputusan hasil musyawarah Majelis Syura ke-8 untuk mengusung Anies sebagai bacapres.

Kedua, yakni memutuskan mendukung Cak Imin sebagai bacawapres Anies.

"Kedua, memutuskan mendukung bapak Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Bapak Anies Baswedan," kata Ahmad Syaikhu, di DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (15/9/2023).

(Tribunnews.com/Rifqah) (Wartakotalive.com/Yolanda Putri)